Pekanbaru - Citra Handayani, pelaku penganiyaan gadis yatim piatu di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, ditetapkan jadi tersangka. 

Penetapan tersangka ini ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala setelah dilakukan pemeriksaan intensif sejak Minggu kemarin. "Ya, sudah ditetapkan jadi tersangka dan langsung ditahan," singkatnya, Senin (26/5/2025). 

Sebelumnya, seorang gadis remaja yang berstatus yatim piatu dianiaya oleh sepupunya hingga memar dan berlumuran darah. Korban VH (18) kerap dianiaya oleh saudara sepupunya Citra Handayani tanpa alasan yang jelas. 

Akibatnya, sekujur tubuh korban hingga muka mengalami luka dan memar. Menurut pengakuan warga, pelaku sering melakukan penganiayaan kepada korban, baik di dalam maupun di luar rumah. Korban telah tinggal menumpang di rumah sepupunya itu sejak satu tahun terakhir. 

Dari pengakuan korban, saat menumpang bersama sepupunya itu dia tidur di lantai gudang tanpa kasur dan tidak diberi makan.

Sofwan Hadi, Ketua RT 03 RW 01 Perumahan Teratai Jaya, Dusun 11 Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau menjelaskan, peristiwa itu terakhir terjadi pada Sabtu (25/5/2026) siang. Dia menerima laporan langsung dari korban yang mendatanginya dengan kondisi menyedihkan dan wajah memar. 

"Anak itu minta pertolongan kepada saya yang mengaku dianiaya oleh Cici (terlapor). Sebenarnya penganiayaan itu diketahui dan warga tak berani melaporkan kepada saya karena takut dengan pelaku," beber Sofwan Hadi. 

Diungkap Sofwan, korban sudah sering dianiaya oleh pelaku, bahkan hampir setiap hari. Warga tak berani ikut campur dan melaporkan hal itu ke RT lantaran diancam oleh pelaku. 

"Pelakunya kakak sepupunya, dia tinggal dengan kakak sepupunya karena dia yatim piatu. Waktu dia datang kemari diantar sama temannya di mata ada memar merah dan membiru, dan di bagian punggung," ungkapnya. 

Atas dasar itu, Ketua RT bersama perangkat desa memberanikan diri untuk membuat laporan ke Polres Kampar. (***)