Pekanbaru, Beritasatu.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau mengambil alih penyelidikan kasus tewasnya dua bocah di kolam bekas pengeboran minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima pelimpahan berkas perkara tersebut dari Polres Rohil. 

"Kasusnya sudah dilimpahkan dari Polres Rohil ke Polda Riau minggu lalu. Kita akan dalami terkait unsur pidananya dan para pihak terkait nanti akan kami panggil. Kita lihat siapa yang bertanggungjawab atas meninggalnya korban dua anak ini," tegas Asep dalam meterannya, Senin (19/5/2025). 

Dijelaskan Asep, dua bocah tersebut tewas pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Lokasi Petani 55 Kolam Mud Fit bekas Rif Driling PT Pertamina Hulu Rokan. Tepatnya di KM 24 Jalan Asoka Dusun Sungai Rangau Kelurahan Rantau Kopar Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Korban adalah Ferdiansyah Harahap usia 4 tahun dan Fahri Prada Winata usia 2 tahun. Keduanya ditemukan tidak bernyawa di kolam lumpur bekas aktivitas rig pengeboran. Hasil visum dokter Puskesmas bahwasannya korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas yang diduga akibat tenggelam," ungkap Asep.

Untuk mendalami penyelidikan, sebelumnya Polres Rohil telah memeriksa empat orang saksi yakni ayah dan ibu korban, seorang saksi mata dan Humas PT PHR. 

"Kita akan mendalami keterangan saksi-saksi yang melihat korban di TKP. Kami juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak PT PHR bidang K3 dan sekuriti. 

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula ketika ayah korban, Feri Setiawan Harahap (25), sedang tidur siang bersama kedua anaknya. Ibu korban, Fatimah (24), yang pulang dari pasar tidak melihat keberadaan anak-anaknya di rumah. Dia lalu membangunkan sang suami untuk mencari mereka.

Setelah dicari, seorang saksi mata menyampaikan bahwa dia melihat kedua anak tersebut bermain di dekat kolam bekas pengeboran minyak. Ketika dicek ke lokasi, keduanya ditemukan sudah tak bernyawa dan mengambang di permukaan air.

Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun, tim medis menyatakan keduanya telah meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan. (***)