Pekanbaru - Sebanyak 15 orang tersangka pelaku penyerangan dan pengrusakan cucian mobil (car wash) di Jalan Tuanku Tambusai, terselubung isyu yang tak sedap pasalnya Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) mendatangi kelokasi itu dalam rangka memberantas Judi.

Saat ini mereka (15 orang) harus berurusan dengan Polisi karena diduga sebagi pelaku pengrusakan lokasi diduga markas 'judol' di Sonic Car Wash di Jalan Nangka, Senin (18/11/2024) siang kemarin itu.

“Permohonan warga kepada Kapolda dan Pak Kapolri tolong usut beking lokasi Judi yang menyebabkan pengrusakan Sonic Car Wash itu. Jangan lupa asal mula terjadi kasus pengrusakan itu, sebab PEKAT-IB itu ribut karena judi yang meresahkan warga sekitar,” kata warga disekitar lokasi itu, Rabu (20/11/24).

Polresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap sendiri sudah menahan mereka, namun apakah lokasi mesin judi Sonic Car Wash berikut bekingnya itu tidak diusut Polda Riau???. "Katanya Polri berantas judi tolomg dong," kata warga.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan, kepada media kemarin mengatakan lima belas tersangka yakni MA, A, WP, ED, AC, MF, TA, RA, DA, DR, CS, NN, RS, P dan AM.

Polisi juga menyita barang bukti yang digunakan dalam aksi penyerangan dan pengrusakan itu yakni belasan kayu balok, batu, hingga pipa besi yang digunakan untuk menghancurkan motor, mobil serta ruangan Sonic Car Wash.

"Ada 15 orang yang kita tangkap dan 15 lagi masih kita lakukan pengejaran tersangka lainnya. Sejauh ini DPO kita ada 15 orang mungkin akan bertambah lagi dan akan kita lakukan penangkapan secara keseluruhan," ujar Jeki, Selasa, 19 November 2024.**