Jakarta - Beredar di Medsos menganggap kalau Roy Suryo absen dalam pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

"Tidak ada undangan (apalagi panggilan) hari Kamis (3/7/2025) itu di Polda Metro Jaya," kata Roy Suryo, kepada media ini, Jumat (4/7/25)

Roy kabarnya diundang soal dugaan ijazah palsu Joko Widodo. Berikut penjelasan Roy Suryo;

Ini jelas menunjukkan adanya “MISKOMUNIKASI” atau “MISKOORDINASI” di Polda Metro Jaya sendiri, antara Penyidik di Dit Reskrimum dan Dit Humas.

Kalau “Selasa (01/07/2025)” memang ada Undangan Klarifikasi, tetapi -meski sebenarnya Siap 11.000 Triliun % hadir- atas Saran Kuasa Hukum, kami “menolak Hadir karena Surat Undangan tidak jelas”. 

“Namun justru untuk kemarin (“Kamis, 03/07/2025”) kami jelas tidak mungkin hadir karena “TIDAK ADA Undangan” sama sekali, baik melalui Surat maupun sekedar WA.” kata Roy Suryo.

Roy Suryo, malah mempertanyakan “bagaimana ini Polri bisa “PRESISI” di Usia ke-79? Kalau mekanisme internal nya saja ada “MISKOMUNIKASI” atau “MISKOORDINASI?”.**