Emak-emak di Pekanbaru Jatuh dari Motor Usai Kalung Emas Dijambret, Polisi Buru Pelaku

PEKANBARU - Viral seorang emak-emak pengendara motor,dibKta Pekanbaru, Riau terjatuh usai kalung emasnya dijambret oleh dua orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bukit Sari I, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru pada Kamis (9/1/2025) pagi.
Aksi jambret tersebut terekam kamera CCTV rumah salah satu warga. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian untuk mengantarkan makanan anaknya di sekolah.
Dalam rekaman terlihat dua pengendara motor yang menggunakan motor Yamah N-Max warna hitam tiba-tiba memepet emak-emak pengendara motor itu dan langsung menarik kalung emas di lehernya. Sementara itu, satu pengendara lainnya me ngikutin dari belakang.
Kapolsek Rumbai, AKP Said Khairul Imam mengatakan, Korbannya adalah ibu rumah tangga bernama Riama (41). Akibat aksi itu, emak-emak tersebur langsung jatuh bersama motornya dan menderita luka-luka di lutut dan kaki.
"Motor N-Max yang dikendarai oleh dua orang memepet korban. Pada saat itu pelaku yang di belakang langsung menarik kalung korban hingga putus. Setelah mendapatkan yang dia incar, pelaku langsung tancap gas. Sedangkan korban langsung terjatuh hingga menyebabkan luka-luka," kata AKP Said, Sabtu (11/01/2025).
Komplotan ini berhasil menggasak kalung emas 24 karat seberat 8,5 gram dengan total nilai Rp 11 juta. Saat ini korban sudah pulih dan telah membuat laporan ke Polsek Rumbai guna dilakukan pengusutan.
Said menegaskan, pihaknya telah menyita rekaman CCTV dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Atas bukti rekaman tersebut, dapat mempermudah pihak kepolisian untuk memburu dan meringkus pelaku. "Masih kita cari terus, Beberapa saksi juga sudah kita mintai keterangan," tegasnya.
Lanjut Kapolsek, pihaknya juga masih mendalami dugaan adanya senjata api (senpi) yang digunakan para pelaku untuk n menakut-nakuti korbannya.
"Namun, dari keterangan saksi-saksi yang kita mintai keterangan, mereka menyebutkan senjata tajam, bukan senpi. Tapi ini masih terus kita dalami," pungkasnya. (***)
Komentar Via Facebook :