Membantu Pelanggannya di Asia Pasifik, Johnson Controls Pemenuhi Target Kelestarian Alam

Membantu Pelanggannya di Asia Pasifik, Johnson Controls Pemenuhi Target Kelestarian Alam

Singapura - Johnson Controls (NYSE:JCI), berpengalaman lebih dari 135 tahun dalam menghadirkan inovasi, Johnson Controls merumuskan rencana masa depan bagi berbagai industri, seperti layanan kesehatan, pendidikan, pusat data, bandara, stadion, dan manufaktur, serta menawarkan layanan digitalnya, mengubah lingkungan dimana masyarakat dapat bermukim, bekerja, belajar, dan bermain.

Sebagai pemimpin global dalam industri gedung berteknologi canggih, sehat, dan berkelanjutan, misi kami adalah untuk meningkatkan kinerja sebuah bangunan demi melayani masyarakat, lingkungan, dan bumi.

Pemimpin global di sektor gedung berteknologi pintar (smart building), sehat dan berkelanjutan, ini mengumumkan tiga kemitraan penting dengan sejumlah perusahaan di Asia Pasifik untuk membantu mereka dalam mencapai target-target lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola pemerintahan (ESG) serta komitmen rendah karbon (net zero carbon).

Visal Leng, Vice President & PresidentBuilding Solutions, Asia Pasifik, Johnson Controls, berkata, "Kami menyadari besarnya komitmen kalangan perusahaan terhadap dekarbonisasi dan sejumlah tantangan yang mereka hadapi, termasuk kesenjangan modal dan keahlian. Lewat kemitraan yang terjalin dengan berbagai pelanggan di Asia Pasifik".

"Kami telah menemukan jalur pengembangan inovatif sehingga kalangan perusahaan dapat mencapai target kelestarian alamnya. Teknologi digital OpenBlue kami terbukti mampu menghemat konsumsi energi dan mengurangi dampak negatif terhadap alam secara signifikan," katanya.

Teknologi pemanas air telah tersedia lanjutnya, produk ini belum digunakan secara luas di Asia Pasifik. Teknologi ini dapat dipakai di banyak industri yang memerlukan banyak air panas seperti produksi makanan, semikonduktor, dan perhotelan.

Ada potensi besar untuk mengurangi emisi karbon dalam penggunaan boiler dan tungku uap, yang mana masih menggunakan bahan bakar fosil, untuk digantikan dengan sistem pemanas air.

Sistem pemanas air ini tak hanya tiga-empat kali lipat lebih hemat energi dibanding boiler dan tungku uap secara umum, namun juga memproses pemanasan secara rendah karbon ketika memanfaatkan energi terbarukan.

Leng menambahkan, "Di Asia Pasifik, kami menyaksikan besarnya minat atas teknologi pemanas air, khususnya di negara-negara dengan regulasi lingkungan hidup yang lebih ketat, seperti Selandia Baru, dan kalangan perusahaan yang memiliki target penurunan emisi karbon." Portofolio lengkap Johnson Controls—baik dalam ukuran, efisiensi, dan rentang suhu—telah bertaraf dunia, serta terus membantu pelanggannya dalam menurunkan emisi karbon.

Efisiensi energi mudah tercapai dalam dekarbonisasi di lingkungan binaan (built environment). Namun, pandemi telah menghambat sektor properti komersial dan meningkatkan kebutuhan atas mutu udara dalam ruang yang lebih baik, sehingga permintaan atas proyek restorasi pun meningkat.

Hal tersebut menjadi peluang untuk pembangunan kembali yang lebih baik. Demi memperoleh biaya investasi awal, kalangan perusahaan dapat memanfaatkan insentif dan pinjaman pembangunan hijau yang disediakan pemerintah dan bank.

"Tingkat kebutuhan dan permintaan atas solusi rendah karbon yang lengkap semakin jelas. Kalangan perusahaan, pemerintah, dan koalisi global telah menetapkan target-target kelestarian alam yang ambisius dalam dua dekade ke depan. Banyak pihak juga ingin mewujudkan dekarbonisasi pada tahun 2030," jelas Katie McGinty, Vice President & Chief SustainabilityGovernment and Regulatory Affairs Officer, Johnson Controls.

"OpenBlue yang ditawarkan Johnson Controls merupakan platform yang sangat terbuka, serta mampu menghasilkan efisiensi energi dan penurunan emisi karbon sebesar 50% bahkan lebih. Kami menyadari bahwa dekarbonisasi gedung menjadi bagian dari solusi, sebab kontribusi gedung terhadap emisi global mencapai sekitar 40%."

Digitalisasi mendukung berbagai perusahaan dan organisasi untuk mencapai aktivitas rendah karbon pada tahun 2050 atau lebih awal. Untuk itu, Johnson Controls menawarkan berbagai solusi pada setiap tahap digitalisasi yang beragam agar para pelanggan dapat mewujudkan target kinerja rendah karbon dan manajemen risiko. Misalnya, peralatan yang terkoneksi dengan teknologi cloud dan dilengkapi fitur analitis untuk optimasi adalah sebagai bagian dari layanan dan solusi OpenBlue.

Johnson Controls juga bekerja sama dengan sejumlah pengembang teknologi terbesar dan lembaga pendidikan yang paling visioner di Asia Pasifik untuk menemukan jalur yang tepat menuju gedung berteknologi otomoatis (autonomous building) melalui digital twin dan kecerdasan buatan (AI).

Johnson Controls telah menetapkan target penurunan emisi yang ambisius. Target ini juga disertifikasi oleh Science Based Targets Initiative—lembaga independen yang mengevaluasi klaim perusahaan tentang kelestarian alam.

Sebagai bagian dari komitmen kelestarian alam, Johnson Controls ingin memangkas emisi dari aktivitas operasional sebesar 55% dan mengurangi emisi dari pelanggan sebesar 16% sebelum tahun 2030. Platform OpenBlue untuk mengoptimalkan kelestarian alam di gedung akan berperan penting dalam pencapaian target-target tersebut, dan menciptakan lingkungan bagi manusia sehat, tempat sehat, dan planet yang sehat.**


Jon Kenedi. S.Chan

Komentar Via Facebook :