Pelopor Pembelajaran Jarak Jauh CAKAP Peringkat Teratas di Indonesia
Jakarta - Pelopor platform yang mengusung konsep pembelajaran dua arah secara daring "Cakap" mencatatkan peningkatan jumlah pengguna yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2021. Sepanjang triwulan tersebut, jumlah pengguna aktif yang menggunakan aplikasi Cakap meningkat hingga lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Antuasiasme yang tinggi masyarakat Indonesia terhadap sistem pembelajaran secara daring, telah memacu tim Cakap untuk terus memberikan metode pembelajaran terbaik melalui inovasi kreatif.
Bukan hanya segi materi pembelajaran yang dirancang secara khusus, Cakap juga menghadirkan terobosan teknologi berupa Augmented Reality (AR) untuk menghadirkan interaksi konten 3 (tiga) dimensi dan audio visual yang dapat dinikmati secara real-time selama kelas berlangsung.
Teknologi ini dapat digunakan melalui aplikasi Cakap yang akan ditampilkan oleh tutor, dan diharapkan dapat meningkatkan potensi pembelajaran aktif para siswa. Teknologi ini sementara hanya baru bisa digunakan dalam kelas 'Cakap Mandarin for Kids', yang telah diluncurkan oleh Cakap sejak bulan Januari yang lalu.
Tak hanya itu, sesuai dengan komitmen Cakap untuk turut berkontribusi bagi pengembangan kualitas SDM Indonesia, saat ini, Cakap memperluas kelas pelatihan lainnya selain kelas bahasa dengan menyelenggarakan program 'Cakap Upskill'. "Program ini sementara baru terdiri dari kelas Entrepreneurship, Career Development, dan Self-Development," jelas Tomy Yunus, Co-founder dan CEO Cakap.
Ia menambahkan, fitur ini akan menambah dan mengasah keterampilan para generasi muda Indonesia. Hingga kedepannya kehadiran Cakap, sebagai platform pendidikan berbasis teknologi, dapat menjadi pilihan utama yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan," lanjut Tomy.
Tomy pun menambahkan bahwa jumlah pengguna berbayar yang naik dari awal pandemi hingga saat ini, telah memberikan pertumbuhan bisnis yang luar biasa bagi Cakap. "Bahkan menurut laporan keuangan terkini, kami berhasil membukukan laba bersih selama dua kuartal berturut-turut yang didorong oleh naiknya permintaan jumlah kelas pelatihan," ucap Tomy.
Peningkatan ini diyakini karena masyarakat menemukan aplikasi Cakap sebagai solusi atas permintaan akan layanan pendidikan yang dapat diakses dari jarak jauh, namun tetap efektif dan berkualitas tinggi kepada murid. Hal ini juga dibuktikan dengan keunggulan platformnya, dimana kepuasan pengguna aplikasi melalui perangkat Android dan iOS menunjukkan skor 4,9 dari 5,0. Tomy melanjutkan, "Bahkan sejak diluncurkan pada tahun 2019, pengguna Cakap telah menjangkau lebih dari satu juta siswa." tutup Tomy.**
Komentar Via Facebook :