Kadisdik Ajak Warga Bengkalis Mengahayati Makna Pancasila Dimasa Pandemi

Kadisdik Ajak Warga Bengkalis Mengahayati Makna Pancasila Dimasa Pandemi

Bengkalis - Walau masih dalam masa pandemi Covid-19 di Hari Kelahiran Pancasila di Begkalis, Riau tetap diperingati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, S. Pd,. M. Pd mengatakan dasar Pancasila tercipta dari sebuah penyelaman NKRI yang mendalam.

Dia menyebut fondasi utama terbentuknya Pancasila melalui pidato Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

"Penyelaman lebih dalam kemudian dilakukan demi terciptanya sebuah dasar negara bernama Pancasila. Dan pondasi utamanya adalah pidato Bung Karno dalam sidang BPUPK pada 1 Juni 1945 atau 76 tahun silam," ujarnya, Rabu (2/6/21).

Pentingnya memperingati Hari Lahir Pancasila, lanjut Kadis ini mengatakan "tidak hanya karena ini bernilai sejarah, tetapi karena makna yang terkandung dalam setiap butir sila Pancasila merupakan hal yang harus dihayati setiap saat oleh warga Indonesia, minimal sekali setahun.

"Mari kita sama-sama mengingat kembali sejarah hari lahir Pancasila, tujuan, dan makna kelahiran sang Pancasila," kat beliau.

Untuk mengingat Pancasila sebagai pedoman bernegara setiap warganegara harus mengingat bahwa penerapan butir-butir Pancasila dapat menjaga negeri dari tantangan zaman.

Pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. "Makna Pancasila Menurut Ir Soekarno: Pancasila merupakan jiwa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya dasar negara, melainkan juga falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia," jelasnya.

Pancasila berasal dari kata Panca artinya Lima dan Sila, artinya Sendi, Atas, Dasar atau peraturan tingkah laku yang baik dan penting. "Dengan demikian, Pancasila berarti dasar negara yang mengandung pedoman penting termasuk tingkah laku masyarakat Indonesia," katanya.

Katanya, "Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang kelahirannya ditujukan untuk menjadi jalan hidup warga Indonesia. Karena itu, Pancasila bisa menjadi pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bila butir-butir Pancasila dilaksanakan oleh warga Indonesia".

"Demikian uraian tentang Hari Lahir Pancasila mulai dari sejarah, tujuan, dan makna pentingnya untuk bangsa Indonesia yang perlu kita hayati bersama," katanya.

Edi Sakura juga mengajak masyarakat merenung dan mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dia meminta semuanya melihat hati sanubari masing-masing dalam mengamalkannya.

"Sepanjang usia Pancasila itu, sudah seberapakah kita mengamalkan dan berpegang teguh pada sila-silanya dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air? Mari tengok lebih dalam ke hati sanubari kita masing-masing," imbuhnya.

"Seperti diketahui, 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila juga ditetapkan sebagai hari libur nasional," pungkas Edi Sakura.**


Amri P.

Komentar Via Facebook :