Antisipasi Keracunan MBG, Polda Riau Terapkan Pengawasan Ketat di Dapur SPPG

Antisipasi Keracunan MBG, Polda Riau Terapkan Pengawasan Ketat di Dapur SPPG

Pekanbaru - Antisipasi keracunan makan bergizi gratis (MBG), Polda Riau melakukan pengawasan sangat ketat terhadap produk makan siang sebelum didistribusikan ke siswa penerima manfaat. 

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Brimob Polda Riau melakukan uji klinis terhadap makanan sebelum didistribusikan. Peresmian SPPG ini dihadiri langsung oleh pemerhati lingkungan Rocky Gerung dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan. 

Rocky Gerung yang meninjau langsung proses produksi di dapur MBG sangat terkesan dengan ketatnya pengawasan dan penerapan quality check yang diterapkan di di SPPG Cabang Brimob Polda Riau. 

"Niat baik Presiden Prabowo untuk menghasilkan Indonesia yang berpikir bisa dimulai dengan keamanan di dapur-dapur SPPG. Pencernaan kita itu sebetulnya tidak dimulai di mulut lalu dibuang di anus, tetapi dimulai di pintu dapur SPPG. Itu dipastikan oleh Kapolda melalui dr Wahono menjelaskan secara ilmiah bahwa ada jaminan ketika bahan makanan itu selesai, statusnya layak dicerna," kata Rocky Gerung, Rabu (1/10/2025). 

Setelah dipastikan makanan yang sudah dikemas itu higienis dan layak konsumsi, baru lah dimuat ke mobil Badan Gizi Nasional u tik didistribusikan ke sekolah-sekolah. 

"Jangan sampai mobil ini berubah menjadi ambulans yang membawa pasien dari sekolah ke UGD. Jadi, Polda lain butuh belajar dari Polda Riau. Racun tidak dihasilkan oleh bumi, tapi karena salah kelola dapur-dapur itu. Tadi Kapolda mengajak saya untuk melihat secara langsung, setiap bahan pangan itu diuji secara klinis dan dihasilkan secara etis," kata dia. 

Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan menyampaikan ada empat sekolah penerima manfaat MBG dari dapur SPPG Cabang Brimob Polda Riau. Total ada 566 siswa dari empat sekolah yakni, TK Kemala Bhayangkari sebanyak 79 siswa, SDN 99 sebanyak 164 siswa, SDN 22 sebanyak 179 siswa dan SDN 152 sebanyak 144 siswa. Seluruh paket MBG yang akan didistribusikan otubtelah lulus uji klis dan dipastikan higienis. 

"Tadi proses pengecekan bersama saya Rocky Gerung dan pejabat terkait sudahslihat bersama-sama bagaimana proses masuknya bahan makanan, lalu dicuci dan diolah. Ini untuk memastikan higienis termasuk yang mengelola dan memproduksi makanan. Sebelum dimuat ke mobil ada pengecekan terakhir (food security). Tujuannya untuk memastikan bahwa makanan yang akan disajikan memiliki nilai higiensknyang cukup tinggi, tidak basi dan lain sebagainya seperti yang terjadi di daerah lain," ungkap Irjen Hery. 

Usai melepas pendistribusian MBG, Kapolda Riau bersama Rocky Gerung menyempatkan diri melihat langsung sejumlah murid TK Kemala Bhayangkari menyantap makanan bergizi produksi SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Brimob Polda Riau. 

Di Taman Kanak-kanak ini, sebanyak 79 siswa menerima manfaat MBG. Dalam hitungan menit saja, paket makanan yang berisi nasi, ayam, sayur, tahu dan buah ini habis dilahap siswa. (***) 


Redaksi

Komentar Via Facebook :