Maluku,- Sebanyak 106 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) secara resmi dilepas dalam acara yang berlangsung penuh khidmat dan haru di Gedung Hatutelu, Kota Piru, Jumat (16/5). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten SBB, dengan dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat.

Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat, Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., melalui Kasi Intel Gunanda Rizal, S.H., M.Kn., turut hadir dan menyampaikan doa serta harapan terbaik bagi para jamaah yang akan menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kemenag SBB, H. Djafar Tuny, S.Ag., dalam sambutannya menjelaskan bahwa 106 CJH dari SBB tergabung dalam Kloter 24 bersama jamaah dari Kota Tual, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku Tenggara. Mereka dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu, 18 Mei 2025, dan diperkirakan kembali ke tanah air pada 28 Juni 2025 menggunakan maskapai Garuda Indonesia, menjalani ibadah haji selama kurang lebih 40 hari.

Prosesi pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati SBB Ir. Asri Arman, M.T., bersama Wakil Bupati Selfinus Kainama, S.Pd., Forkopimda, Sekretaris Daerah, pimpinan DPRD, para kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Pimpinan BPIH, serta para tokoh lintas agama. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh dan doa bersama bagi kesuksesan ibadah para jamaah.

Menariknya, di antara para jamaah terdapat sosok yang paling muda dan paling tua. Di antaranya:

Ibrahim Tuehetu (88 tahun, Kec. Hualmual Belakang)

Adawiyah Waliulu (88 tahun, Kec. Huamual)

Bagus Bayu Segar Aji (25 tahun, Kec. Seram Barat)

Siti Maya Tarmon (39 tahun, Kec. Seram Barat)

“Kami dari Kejari SBB sangat bersyukur dan turut bangga bisa menyaksikan keberangkatan 106 Calon Jamaah Haji ini. Semoga semuanya diberi kelancaran, kesehatan, serta pulang ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” ujar Kasi Intel Kejari SBB, Gunanda Rizal, S.H., M.Kn., mewakili Plt. Kajari.

Lebih dari 500 orang memadati area pelepasan untuk mengantar sanak keluarga mereka. Isak haru dan kebahagiaan pun menyelimuti suasana, memperlihatkan betapa besarnya harapan dan kebanggaan masyarakat atas keberangkatan ke Tanah Suci ini.**