Pasien RSJ Tampan Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Periksa Dokter dan Perawat
Pekanbaru - Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Riau, Ahmad Nurhadi dilaporkan tewas tergantung diruang kamar inap, Jumat (25/4/2025) kemarin. Korban saat ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di ruang kamar nomor 14 RSJ Tampan.
Mirisnya, sebelum peristiwa dugaan bunuh diri ini terjadi, korban sempat dua kali melakukan upaya percobaan bunuh diri. Nun aksi korban luput dari pengawasan walaupun ruang inap dilengkapi kamera CCTV.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra kepada Beritasatu.com menjelaskan, korban masuk ke RSJ Tampan pada Senin (21/4/2025) lalu dan telah dirawat selama empat hari di RSJ Tampan.
"Sekitar (Jumat) tengah malam ada kejadian yang diduga bunuh diri. Kemudian pegawai RSJ langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek dimana pada saat itu kondisi korban tergantung di dekat jendela di ruangan 14," kata Kompol Bery, Jumat (2/5/2025).
Usai kejadian itu, tim forensik Polresta Pekanbaru langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. "Saat ini kita telah memeriksa 6 orang saksi termasuk dokter, perawat, petugas yang merawat korban. Kita juga sudah memeriksa keluarga korban," jelas Bery.
Untuk memastikan apakah korban murni bunuh diri, Polresta Pekanbaru telah meminta RS Bhayangkara Polda Riau untuk melakukan autopsi atas persetujuan pihak keluarga korban. "Kita juga sudah melakukan autopsi, kita lagi menunggu hasilnya dan sudah berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara," tutur Bery.
Selain itu, Polisi juga telah menyita barang bukti berupa kain yang digunakan pasien untuk melakukan bunuh diri, rekaman CCTV di ruang inal nomor 14.
Atas kematian yang tidak wajar ini, keluarga telah membuat laporan dugaan kelalaian pihak rumah sakit yang menyebabkan meninggalnya Ahmad Nurhadi. "Keluarga korban melapor ke Pilresta Pekanbaru atas kelalaiannya yang menyebabkan matinya seseorang," ungkapnya.
Soal adanya unsur kelalaian yang dilakukan oleh petugas RSJ Tampan, Sat Reskrim Polresta Pekanbaru akan melakukan penyelidikan dan pendalaman berdasarkan analisa CCTV, keterangan saksi dan hasil autopsi. "Semua hasil yang kita peroleh, kita gelar kan . Apabila memenuhi unsur nanti akan kita laporkan perkembangannya," tandasnya.
Sementara itu, Direktur dan Humas RSJ Tampan ketika dikonfirmasi masih bungkam dan enggan untuk memberikan keterangan terkait tewasnya salah satu pasien dengan cara gantung diri dikamar 14 ini. (***)







Komentar Via Facebook :