Mahfud Md: Rakyat Perlu Dibangun Fundamental Ekonominya, Bukan Subsidi Makanan
Jakarta - Mahfud Md, cawapres nomor urut 3 menyampaikan masyarakat tidak perlu disubsidi makanan gratis. Hal itu kata Mahfud, bisa dilakukan jika praktik korupsi dihilangkan.
Mulanya Mahfud memaparkan sejumlah kasus yang telah diungkapkannya ke publik. Mulai dari kasus Indosurya, BLBI dan transaksi janggal Rp 349 triliun.
“Tiga kasus di atas hanyalah Sebagian kecil contoh praktik-praktik korupsi yang terjadi,” kata Mahfud saat menghadiri acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 bersama para Ganjar-Mahfud se-Jawa Barat (Jabar), di Bandung, Sabtu (9/12/23).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan masih banyak kasus korupsi lainnya yang belum terungkap. Dia menyebut dari tiga kasus itu mengakibatkan kerugian keuangan negara dalam jumlah besar.
“Masih banyak kasus-kasus lain baik yang sudah diungkap maupun yang masih dalam proses dan yang belum teridentifikasi. Baru tiga kasus saja sudah melibatkan jumlah uang yang sangat besar,” ujarnya.
Mahfud juga menyampaikan uang korupsi yang nilainya besar itu bisa untuk mensejahterakan rakyat, tanpa harus subsidi makanan gratis. Menurutnya yang lebih penting membangun ekonomi masyarakat dibandingkan memberi subsidi.
“Bisa dibayangkan jika uang sebesar itu tidak dikorupsi maka akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus subsidi makan gratis,” kata Mahfud disambut tepuk tangan relawan.
“Masyarakat harus benar-benar dibangun fundamental ekonominya, bukan disubsidi makanan dan sebagainya,” jelasnya.**
Komentar Via Facebook :