Musprov Pertama PA 212 Riau Hasilkan Delapan Nama

Musprov Pertama PA 212 Riau Hasilkan Delapan Nama

Pekanbaru  - Pemegang mandat pembentukan pengurus Dewan Tanfidzi PA 212 Ustadz Ade Hasibuan kepada wartawan, menerangkan, organisasi PA 212 bukan organisasi kemasyarakatan (ormas) tetapi semacam rumah atau kapal induk semua pergerakan Islam.

”Alhamdulillah, Musprov pertama PA 212 dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Hasilnya, ada 8 calon pengurus Dewan Tanfidzi provinsi yang akan direkom ke pengurus pusat. Nanti Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) akan memutuskan siapa yang menakhodai Dewan Tanfidzi Provinsi Riau,” ucap Ustadz Ade.

Rekomendasi ini merupakan keputusan Musyawarah Provinsi (Musprov) PA 212 Provinsi Riau yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari, digelar di salah satu restoran di Jalan Garuda Pekanbaru, Ahad, 15 November 2020.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ustadz Uus Sholikhuddin bertindak sebagai pemateri dalam acara ini. Menurut Ustadz Uus, siapa saja dan organisasi mana pun boleh menjadi anggota atau pengurus PA 212, sepanjang tidak bertentangan dengan visi dan misi organisasi.

Visi PA 212 itu sendiri adalah,”Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang Beriman dan Bertaqwa dengan Menjunjung Keadilan dalam Bingkai NKRI”.

“Ada 8 syarat untuk menjadi pengurus Dewan Tanfidzi Provinsi (DTP) PA 212 Riau. Pertama, dia adalah alumni 212 atau simpatisan. Kemudian Muslim yang taat, dan yang tidak kalah penting adalah dia bukan pendukung penista agama, terakhir, bukan pengurus partai politik tertentu,” tegas Ustadz Uus Sholikhuddin.

Ditambahkannya, yang paling penting dari semua itu, mereka harus bersedia mengisi biodata dan harus berani berikrar yang bisa dipertanggungjawabkan di akhirat atau Yaumil Akhir. **


Andika. T

Komentar Via Facebook :