Raja Abdullah II Ganti Omar al Razzaz

Raja Abdullah II Ganti Omar al Razzaz

Yordania - Dilansir media tempatan Reuters, Minggu (4/10/20), Raja Yordania Abdullah II pada Sabtu (3/10) menerima pengunduran diri Perdana Menteri Omar al Razzaz.

Perdana Menteri Yordania, Omar al Razzaz mengundurkan diri dari jabatannya dikatakan bahwa terkait kesalahan telah dibuat dalam penanganan pandemi.

Sebab raja berang, Jordan melaporkan 1.099 kasus baru pada hari Sabtu sehingga total kumulatif menjadi 14.749 infeksi dengan 88 kematian. Omar sendiri ditunjuk menggantikan Hani Mulki yang mengundurkan diri.

Disebutkan kemunduran atas desakan Raja karena khawatir sistem perawatan kesehatan bisa berada di ambang kehancuran jika penyebaran di masyarakat tidak terkendali.

Omar Al Razzaz ditunjuk sebagai Perdana Menteri pada musim panas 2018 untuk meredakan protes terbesar selama bertahun-tahun terkait kenaikan pajak yang diminta oleh Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengurangi utang publik Yordania yang besar. 

Namun, Abdullah meminta Omar tetap menjabat sebagai PM Yordania sementara hingga dirinya menunjuk Perdana Menteri baru untuk mengawasi pemilihan parlemen pada 10 November mendatang.

Pemerintahan yang baru nanti diharapkan bisa menekan penyebaran Corona (COVID-19) di mana sebulan terakhir ini pemerintah telah banyak menerima kritik.

Raja mengatakan kepada Razzaz dalam sepucuk surat yang menerima pengunduran dirinya bahwa kesalahan telah dibuat dalam penanganan pandemi.

Raja berharap perombakan yang lebih luas dan majelis baru nantinya dapat meredakan kekecewaan populer atas kesulitan ekonomi yang memburuk karena Corona dan pembatasan kebebasan sipil dan politik di bawah undang-undang darurat.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :