Jakarta - Perusahaan asal Singapura yang merupakan pelopor bidang pengelolaan utang (debt management) dan beroperasi di Asia, PT Collectius Asset Management, mengumumkan kemitraannya dengan salah satu biro kredit terkemuka di Indonesia yakni PEFINDO yang juga dikenal sebagai IdScore.

Melalui kemitraan ini Collectius kini dapat memperoleh informasi dari biro kredit tersebut dan menawarkan rencana pembayaran utang yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Collectius kini terus memperkuat posisinya sebagai debt purchaser atas kredit macet (NPL/Non Performing Loan) di Asia Tenggara.

Didirikan dengan prinsip yang mengutamakan kemanusiaan, kemitraan dengan IdScore merupakan inisiatif strategi terbaru dari Collectius untuk memanfaatkan perangkat-perangkat inovatif dan analisis berbasis data untuk mendukung pelanggan memperbaiki skor kreditnya dan pada akhirnya bisa terbebas dari utang.

Tentang Collectius, perusahaan ini adalah mitra restrukturisasi yang terpercaya bagi bank dan Lembaga keuangan di Asia dengan area operasi di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia dan Thailand.

Collectius membeli portfolio NPL-Non Performing Loan dan memulihkannya dengan mendukung pelanggannya untuk menjadi bebas utang melalui metode "Collectius way of collection".

Collectius menawarkan pendekatan yang mengutamakan pelanggan dan beroperasi mengunakan platform collection berbasis data dengan teknologi "machine learning" dan komunikasi digital.

Collectius menghadirkan investasi asing langsung, menciptakan lapangan kerja, dan pelatihan berkualitas tinggi bagi para staffnya. Informasi lebih lanjut tersedia di web www.collectius.com.

Group Chief Operating Officer dari Collectius, Kian Foh Then, menjelaskan, "COVID-19 telah menciptakan banyak tantangan bagi dunia usaha dan juga individu.

"Kami berkomitmen untuk memanfaatkan perangkat-perangkat terbaik, data, dan penelitian terbaik untuk merancang rencana-rencana pembayaran sehingga pelanggan kami di Indonesia bisa terbebas dari utang. Tujuan kami adalah untuk mendukung mereka memperbaiki skor kreditnya sehingga memiliki kehidupan finansial yang lebih tangguh," katanya.

President Director dari PEFINDO, Yohanes Arts Abimanyu, mengatakan, "Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin dengan PT Collectius Asset Management untuk kemitraan yang berharga ini.

"Kami harap layanan kami dapat membantu meningkatkan solusi pembayaran bagi pelanggan mereka dan mempercepat pertumbuhan usaha melalui manajemen resiko yang efektif dan terukur," ujarnya.

Info PEFINDO Credit Bureau, merupakan Biro Kredit alias IdScore adalah Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan yang diterbitkan pada 18 Februari 2013.

PBI ini selanjutnya diubah menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 42/POJK.03/2019 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) yang diterbitkan pada 26 Desember 2019.

PEFINDO Biro Kredit menjalankan kegiatan usaha dengan menghimpun data kredit dari lembaga keuangan dan data nonkredit dari beberapa instansi publik, serta lembaga yang telah bermitra untuk menjadi sumber data.

Data tersebut kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk informasi yang komprehensif dan bernilai tambah info web https://www.collectius.com.**