Kepulauan Riau - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan propinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pergantian pemimpin, Kepala subbagian Humas dan TU BPK perwakilan Kepri, Sandi Indra Prasetya, menyebutkan pergantian jabatan pimpinan ini telah diserah terimakan pada hari Jumat (30/08/19) lalu di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Propinsi Kepulauan Riau.

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan propinsi Kepulauan Riau (Kepri) lama Joko Agus Setyono digantikan pejabat baru Indria Syzinia.

Sandi menyampaikan Kepala BPK Perwakilan Kepri yang lama Joko Agus Setyono menjabat sejak Januari 2017- Juli 2018 dimana sebelumnya  dia menjabat sebagai kepala sekretariat daerah BPK propinsi Jawa Timur pada tahun 2015 dan juga kepala subauditorat DKI Jakarta I pada BPK DKI Jakarta tahun 2010.

Sekarang ini setelah menjabat BPK perwakilan Kepri Joko Agus Setyono dipercaya menjabat kepala BPK Perwakilan Propinsi Kalimantan Barat.

Sementara itu Indria Syzinia yang memulai kariernya di BPK sejalan tahun 1997 sebelumnya menjabat Kepala Subauditorat Sumatra barat I di BPK perwakilan Sumatra Barat.

Indria juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi pada Seksi Riau II di BPK Perwakilan Riau. Dan saat ini di tunjuk sebagai Kepala BPK Perwakilan Propinsi Kepulauan Riau.

Penandatangan naskah serah terima jabatan dan penyerahan buku memori akhir jabatan dari Joko Agus Setyono kepada Indria Syzinia sebagai kepala BPK Perwakilan Kepri yang baru di saksikan langsung oleh Anggota V BPK RI Krn Isma Yatim MT.

Acara tersebut juga di hadiri juga oleh ketua DPRD Kepri, PLT Gubernur Kepri, Bupati dan Walikota se-Kepri, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se- Kepulauan Riau serta Pimpinan instansi Vertikal di wilayah Kepulauan Riau.

Dalam sambutanya, Anggota V BPK RI Isma Yatim menyampaikan, sebagai organisasi yang dinamis, BPK secara terstruktur dan sistematis melakukan promosi, rotasi dan mutasi bagi para pejabat dan pegawainya.

"Sebagai organisasi yang dinamis, BPK secara terstruktur dan sistematis melakukan promosi, rotasi dan mutasi bagi para pejabat dan pegawainya," ucapnya.

Kegiatan promosi, rotasi dan mutasi tersebut harus dilakukan dalam rangka menjaga dan membangun budaya organisasi BPK yang berdasarkan pada nilai nilai dasar independesi, integritas dan profesionalisme.

Isma Yatim juga berharap nanti ya kinerja pemerintah daerah semakin meningkat dan transparan serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah semakin baik sesuai dengan harapan masyarakat.**