Meskipun Babinsa sudah berulang ulang melaksanakan patroli dan sosialisasi tentang bahaya dan larangan membakar hutan dan lahan, tetap saja terjadi kebakaran terjadi disana.

Kali ini ada kebakaran kecil di desa Petani, kecamatan Bunut, memang didesa tersebut dengan sebagaian wilayahnya dengan kondisi kultur tanah gambut, yang sangat rawan kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran ini memang betul-betul Sangat mendebarkan dan membuat para Babinsa merasa khawatir jika efeknya melebar kearah yang membahayakan pada kesehatan masyarakat.

"Kini benar benar terjadi, kebakaran tersebut, yang mana api telah melahap lahan masyarakat sekitar 1 hektar, yang mana tanah dan lahan kosong ini merupakan milik warga yang saat ini sedang dalam penyelidikan pihak Polsek dan Koramil 03/Bunut," kata Danramil 03/Bunut Kapten Inf E. Sihotang.

Kesiapan para Babinsa di Bunut ini, begitu mendapat info segera memerintahkan Babinsa Serda Irawan dan Kopda Erik Savitro bergerak cepat untuk mengecek lokasi dan yernyata benar ada lahan kosong yang baru terbakar.

"Dan selanjutnya segera berkoordinasi dengan pihak Kapolsek Bunut AKP Benhardi SH untuk melasankan pemadaman dan mengirimkan 4 orang personil," katanya.

Bantuan personil dan alat pemadam dari perusahaan sektor Sorek, dengan kekuatan 4 orang personil RPK dengan peralatan yang cukup lengkap, perusahaan dengan cepat juga mengirimkan bantuan tenaga dan peralatan mesin mini striker 1 buah dan selang penyiraman sepanjang 150 meter.

Ternyata upaya yang dilakukan oleh Babinsa dengan Polri dan perusahaan membuahkan hasil yang baik, meskipun pemadaman api dilaksanakan hingga lepas magrib, tetapi api sudah berhasil dipadamkan.

Warga yang ikut memadamkan mengaku, walaupun api sudah padam, tetapi karena areal kebakaran dengan kultur tanah rawa, Babinsa menganggap tugas ini belum selesai, sehingga besok pagi Babinsa dan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan pemadaman ini akan melanjutkan proses pendinginan areal dengan mengulangi menyiramnya kembali.

"Sebelum api padam, tugas belum selesai, sebelum asap hilang, tugas juga belum selesai. Semoga tugas ini menjadi amal ibadah bagi para babinsa," kata warga ini yang kebunya berseblahan dengan lokasi kebakaran.**