Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menyebutkan pada wartawan sejumlah titik panas terpantau berada di sejumlah lokasi di Provinsi Riau, titik panas ini menyebar 3 titik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), 1 di Dumai dan 1 di Kabupaten Inhu.

"Ini berdasarkan pantauan satelit terdeteksi ada 7 titik panas pada pada Kamis (4/7/17)," katanya, Jumat (5/7/19).

Edwar menjelaskan selain di 3 wilayah tersebut, titik api juga muncul di Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Bengkalis, dan Kampar. Tiap Satgas Kebakaran Hutan pun diturunkan untuk memadamkan api.

Edwar mengatakan ada sejumlah lokasi yang proses pemadamannya sudah dilakukan selama 3 hari. Satgas Karhutla, kata Edwar, berupaya untuk membuat kebakaran semakin meluas.

Dia juga menyebut tim dari TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, serta tim pemadaman kebakaran dari perusahaan diperbantukan untuk melakukan pemadaman, selain itu pada titik yang jauh dari jangkauan pemadam maka pemadaman juga dilakukan lewat udara.

Dalam catatan BPBD Riau, kebakaran lahan terhitung sejak Januari hingga Juli ada sekitar 3.315,39 hektare. Dengan perincian, Kabupaten Rohul, 2 ha, Rohil 606,25 ha, Dumai 269,zd ha, Bengaklis 1.435,83 ha, Meranti, 232,7 ha, Siak, 366,85 ha, Pekanbaru, 46,51 ha, Pelalawan, 94 ha, Inhu, 71.5 ha, Inhil 120,1 ha, Kuansing 5 ha.**