Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 514/SY kembali melanjutkan pengobatan keliling dari rumah ke rumah di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Senin (8/7/19).

"Selesai memberikan pengobatan Massal di Puncak Jaya, tim medis menerima laporan dari masyarakat di Pos, bahwa banyak masyarakat yang tidak bisa langsung datang berobat di Pos ataupun ke Puskesmas terdekat, dikarenakan posisinya yang jauh serta terbatasnya sarana transportasi, nah untuk itu pengobatan keliling selalu kita giatkan," kata Pasi Intel Satgas Yonif R 514/SY, Kapten Inf M. Reza Satria, Selasa (9/7/19).

Dikatakan Autentikasi Pasi ini, sejumlah 25 personel Satgas Yonif Raider 514/SY yang dipimpin Letda CKM Rahmat yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Peleton Kesehatan Satgas, telah diperintahkan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif R 514/SY Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si, dengan cepat menindaklanjutinya dengan mendatangi rumah-rumah masyarakat secara langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Kegiatan ini dilaksanakan mulai sejak pukul 10.00 s.d 17.00 WIT, hal ini sebagai bentuk perhatian yang konsisten Satgas Yonif Raider 514/SY untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tempat penugasan khususnya masyarakat Kabupaten Puncak Jaya," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa tercatat 38 orang ikut serta dalam pengobatan yang dilakukan, dengan berbagai macam keluhan diantaranya, batuk, flu, sakit kepala, sakit pinggang, dan penyakit kulit.

"Sakit warga yang sering diobati itu batuk, flu, sakit kepala, sakit pinggang, dan penyakit kulit," jelasnya. 

Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti langsung pengobatan ini, Ibu Yepida Telenggen mengatakan, warga sangat antusias untuk ikut mendapat pengobatan dan sangat senang dengan kemurahan hati Bapak TNI, sehingga rela datang langsung ke rumah-rumah masyarakat.

"Kami warga Kampung Karubate mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Tentara, memberikan pengobatan kepada kami yang sakit tanpa kami harus jauh-jauh berobat ke Puskesmas, ujarnya.**