Pekanbaru - Akhir demo Aliansi Mahasiswa Penyelamat Uang Negara (AMPUN) Riau, untuk membongkar bangunan Cafe Sevendoors, Kasatpol PP Kota Pekanbaru Yuliarso, menyampaikan “terimakasih saya ucapkan kepada rekan - rekan yang telah hadir saat ini sudah menyampaikan Aspirasinya”. 

Dalam demo ini Ampun memberikan deadline atau batas waktu dua hari ke Satpol PP Pekanbaru untuk membongkar bangunan Cafe Sevendoors, namun sampai Rabu bangunan yang diduga menyalahi izin dan memakai daerah Garis Sempadan Bangunan (GSB) itu belum dilaksanakan.

Pasalnya, keberadaan cafe di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Rumbai itu diduga tidak memiliki izin dan melanggar GSB. 

Desakan untuk membongkar Cafe Sevendoors tersebut disampaikan AMPUN Riau saat menggelar aksi demo ke kantor Satpol PP Pekanbaru di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (8/9/25) lalu.

“Insyaallah saya sudah mendengar seluruh penyampaian dari adik-adik semua. Dan insyaallah saya akan segera mengambil tindakan secepatnya, namun demikian harus sesuai Prosedurnya. Maka dari itu saya meminta agar kita sama sama untuk bersabar dan mengikuti Regulasi yang ada,” kata Yuliarso menjawab desakan Ampun tersebut.

Lanjut Yuliarso, “terkait daripada izin tentunya ada koridor masing-masing atau OPD masing-masing yang mana nantinya akan dilakukan pengkajian bersama para OPD apakah Perizinan memang sudah sesuai atau tidak.

“Apabila kemudian ditemukan Pelanggaran maka kami akan mengambil tindakan,” katanya.

Dijelaskan Yuliarso, "terkait daripada pembongkaran yang dilakukan oleh anggota saya, terhitung semenjak saya dilantik maka itu adalah tanggung jawab saya”.

“Terkait daripada tindakan yang akan kami ambil, setelah selesai pengkajian ulang terkait permasalahan ini maka kami akan langsung mengambil tindakan Mantan Kadishub Kota Pekanbaru ini.**