Syiar Islam Menggema di Sintong Bakti: Pj. Penghulu Hadiri Kajian Bersama Syekh Abdullah Jaber

Foto PJ Penghulu Sintong bakti Abdul Rajak saat foto bersama dengan Syekh Abdullah Jaber dan warga Sintong Bakti
Rokan Hilir – Semangat membumikan nilai-nilai keislaman terus digalakkan oleh Pemerintah Kepenghuluan Sintong Bakti. Hal ini tampak dalam gelaran Kajian Islami yang diadakan di Masjid Raya An-Nur, Sintong Bakti, Rabu (17/7), dengan menghadirkan ulama nasional Syekh Abdullah Jaber, adik kandung dari almarhum Syekh Ali Jaber.
Kegiatan yang mengangkat tema “Ikhlas dalam Amal, Menuju Umat Qurani” ini dihadiri langsung oleh Pj. Penghulu Sintong Bakti Abdul Razak, S.Pd.I., M.M, Ketua TP PKK Sintong Bakti Nurmala Adrianti Syafitri, A.M.Keb, Penghulu Sintong Andriadi, M.Si, Sekretaris Kepenghuluan, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan jamaah yang memadati masjid.
Dalam sambutannya, Abdul Razak menyampaikan pentingnya peningkatan pemahaman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita perkuat pemahaman agama kita agar dapat menjadi umat terbaik, sekaligus turut berkontribusi membangun daerah dan bangsa,” pesannya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendaftarkan putra-putrinya belajar Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Al-Qur’an An-Nur, yang akan segera dibuka sebagai pusat pembinaan generasi Qurani di lingkungan Sintong Bakti.
Dalam kajian yang disampaikannya, Syekh Abdullah Jaber menekankan urgensi keikhlasan dalam setiap amal. Menurutnya, amal yang dilakukan dengan niat karena Allah akan bernilai pahala, sementara amal yang disertai riya akan sia-sia.
Tak hanya itu, Syekh Abdullah juga mengajak umat Islam untuk turut berkontribusi dalam gerakan nasional mencetak satu juta penghafal Al-Qur’an di Indonesia.
“Kita semua bisa beramal saleh dan terlibat dalam dakwah Al-Qur’an. Mari berdonasi melalui Yayasan Takmuru Ilal Qur’an untuk mendukung para hafidz dan hafidzah di seluruh penjuru negeri,” ajaknya.
Acara yang penuh nuansa religius ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang mempererat ukhuwah antara pemerintah kepenghuluan, masyarakat, dan tokoh agama. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal bagi tumbuhnya kesadaran kolektif dalam membangun generasi Qurani yang unggul dan berakhlak mulia di Rokan Hilir.**
Komentar Via Facebook :