Rokan Hilir  – Kondisi jembatan penghubung antara Kepenghuluan Sungai Manasib dan Kelurahan Bangko Kanan kian memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan. Jembatan yang menjadi urat nadi mobilitas warga ini terancam ambruk akibat kerusakan parah di bagian jalan yang tergerus longsor dan aliran air deras, 

Tepat di sisi jembatan, lubang besar menganga. Jika pengendara tidak waspada, risiko jatuh dan kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Situasi ini membuat masyarakat resah dan mendorong inisiatif perbaikan darurat secara swadaya.

Melihat kondisi tersebut, Daniel Pratama,SH.MH selaku  tokoh pemuda Sungai Manasib bersama Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, dan sejumlah pemuda lainnya bergerak cepat memperbaiki bagian jalan dan jembatan yang rusak.

 “Kami tidak bisa menunggu sampai ada korban. Jalan ini vital bagi masyarakat. Terima kasih kepada warga yang turut berpartisipasi membantu dana  memperbaiki jembatan ini,” ujar Advokat bergelar doktor ini  saat ditemui di lokasi, Kamis  (3/7/2025).

Ketua LPM Salman Kusdi, didampingi Ketua Karang Taruna Zakaria, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan dan jembatan tersebut telah lama dikeluhkan masyarakat karena sering menyebabkan kecelakaan.

 “Sudah sering terjadi kecelakaan tunggal. Banyak kendaraan rusak karena menghantam lubang. Kami bergerak karena keselamatan warga harus diutamakan,” ujar Salman.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Plt Penghulu Sungai Manasib, Jopi Gunawan, yang dinilai selalu mendukung upaya masyarakat dalam pembangunan desa.

 “Terima kasih kami sampaikan kepada Plt Penghulu Bapak Jopi Gunawan yang terus mendorong dan mendukung setiap langkah kecil kami untuk kebaikan desa ini,” tutupnya.

Perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan alat dan material seadanya, namun semangat warga menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap keselamatan bersama masih sangat tinggi.

Aksi cepat dari tokoh pemuda ini mendapat apresiasi luas, namun sekaligus menjadi tamparan bagi pihak berwenang yang terkesan lambat menangani infrastruktur dasar masyarakat pedesaan. Warga berharap, perhatian serius dari pemerintah daerah segera diberikan sebelum jembatan benar-benar putus dan menelan korban jiwa..*