Piru ,Maluku  — Plt. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Seram Bagian Barat (SBB), Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kunjungan kerja Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejaksaan Agung RI beserta jajaran ke wilayah tersebut. Ia menilai, sinergi dan koordinasi yang terjalin menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kejaksaan yang berintegritas dan profesional.

“Terima kasih atas seluruh kerja sama, dedikasi, dan dukungan yang telah diberikan. Sinergi ini menjadi kekuatan utama dalam menjalankan peran kejaksaan sebagai aparat penegak hukum yang mengedepankan integritas,” ujar Bambang saat memberikan amanat dalam kegiatan internal Kejari SBB, Senin (30/6/2025).

Dalam arahannya, Bambang menekankan pentingnya menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dari JAMWAS, terutama terkait optimalisasi serapan anggaran dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di setiap bidang. Ia menilai, langkah ini menjadi bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan agar pelayanan publik di lingkungan Kejari SBB semakin efektif, efisien, dan akuntabel.

Tak hanya itu, Bambang juga menggarisbawahi instruksi penting terkait pelayanan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), khususnya menyusul kunjungan JAMWAS ke Panti Asuhan Santa Maria di Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat.

“Kami diminta untuk segera menindaklanjuti pelayanan bantuan hukum berupa penetapan akta kelahiran bagi anak-anak panti asuhan. Ini bukan hanya bentuk layanan hukum, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial Kejaksaan terhadap kelompok rentan,” jelasnya.

Menurutnya, legalitas identitas seperti akta kelahiran adalah hak sipil dasar anak-anak dan bagian dari perlindungan negara terhadap warganya, terlebih bagi anak-anak dalam pengasuhan lembaga sosial.

Menutup sambutannya, Plt. Kajari SBB mengajak seluruh jajaran Adhyaksa di SBB untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, disiplin, profesionalitas, dan loyalitas dalam menjalankan tugas.

“Nilai-nilai ini adalah benteng moral dan modal utama kita dalam menjaga marwah institusi. Harapan kita, Kejari SBB mampu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada 2025,” pungkasnya.