Pekanbaru - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru menangkap dua manusia silver pelaku pencurian kabel dan tiang listrik di flyover simpang SKA, Kota Pekanbaru, Riau. Pelaku melancarkan aksinya pada Sabtu (3/5/2025) lalu. 

Dua pelaku yang diamankan yakni D dan DS. Sedangkan satu manusia silver lainnya yakni Bokir melarikan diri dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika menegaskan, Polresta Pekanbaru berkomitmen untuk memberantas kejahatan dan penyakit masyarakat di Kota Pekanbaru. 

"Ini terkait Operasi Pekat di wilayah hukum Polresta Pekanbaru dan kita lakukan operasi premanisme. Manusia silver ini juga merusak keindahan kota Pekanbaru dan termasuk dalam operasi penyakit masyarakat. Ini komitmen kita untuk memberikan warning kepada pelaku kejahatan dan premanisme di Kota Pekanbaru," tegas Jeki, Kamis (8/5/2025). 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, dua pelaku yang melalukan pencurian adalah manusia silver yang sering beroperasi di simpang flyover SKA. 

"Tersangka adalah D dan DS, profesi sehari-hari sebagai manusia silver. Mereka beraksi bertiga dan satu orang lainnya yakni Bokir masih dalam pengejaran kami dan telah masuk dalam daftar pencarian orang," tegas Bery. 

Dijelaskan Bery, awalnya mereka mengambil tiang listrik di flyover yang patah akibat ditabrak  mobil. Namun, tiga manusia silver ini melanjutkan dengan mencuri tembaga kabel untuk dijual. 

"Uang itu mereka gunakan untuk biaya sehari-hari dan beli narkoba. Setelah kita lakukan cek urine ternyata positif metamphetamine. Tersangka mengambil tiang listrik yang patah dan membobol lantai beton untuk mengambil kabel," ungkap Bery. 

Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tiga tahun penjara. "Sedangkan untuk penadahnya sedang kita dalami, apabila terbukti kita kenakan Pasal 480 KUHP," tandas Bery.