Ketahuan, Sekretariat PDIP Riau Beli Kursi Baru Hilangkan Jejak Penyimpangan Bantuan APBD, Gempur Siapkan Tim untuk Demo

Ketahuan, Sekretariat PDIP Riau Beli Kursi Baru Hilangkan Jejak Penyimpangan Bantuan APBD, Gempur Siapkan Tim untuk Demo

Pekanbaru - Sebelumnya diberitakan alam LHP BPK RI Perwakilan Riau tertulis ada laporan pembelian Furniture, mesin Fotocopy dan lain- lain, namun ketika dilihat kantor PDI Perjuangan Riau di jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Riau, barang yang dimaksut tak dijumpai..

“Yang ada hanya kursi robek sejak zaman dahulu dan barang-barang lain dalam laporan ke BPK tersebut tak satupun dijumpai,” kata tim Jurnalis Metro Group.

Kemudian setelah viral diberitakan, kini terlihat ada sofa baru (kursi tamu) pengganti kursi robek dan usang tersebut, tentunya dengan perubahan setelah pemberitaan viral ini membuat Ketua DPD LSM Gempur Riau, Hasanul Arifin, yalin ada upaya mengelapkan uang negara oleh beberapa pihak di kantor PDI Perjuangan Riau.    

“Dengan adanya kursi tamu baru itu saya harap suda bisa dijadikan bahan penyelidikan oleh Kejaksaan Tmggi Riau, sebab ada upaya menghilangkan jejak atau barang bukti oleh oknum sekretariat PDI Perjuangan Riau untuk mengecoh penegak hukum,” kata Arif, Rabu (4/9/24).

“Kenapa saya berani mengatakan ini sebab bukti kursi lama yang sudah rusak masih ada. Berbicara penyimpangan karena laporan sudah satu tahun lalu barang sesuai laporan ke BPK itu baru dibeli kemarin,” ulas Arif.

Beber Arif, “bantuan pemerintah untuk PDI Perjuangan itu diperuntukan sebagaimana mestinya atau dalam APBD menyebut anggaran ini fiktif. “Atau memang? mereka kongkalingkong bekerjasama menggembosi keuangan negara,” kata Arif.

Kata Arif, “Itu bantuan keuangan Parpol bersumber dari APBD Riau dalam dua tahun anggaran (2022-2023) yang disalurkan kepada PDI Perjuangan Riau, penggunaannya diduga diselewengkan”.

“Tolong Kejati Riau atau Polda Riau panggil bendahara partainya untuk pertanggung jawaban kepada rakyat. rencana sih kalau taka ada aral melintang kita akan melaksanakan demo ke kantor Aparat Penegak Hukum di Riau,” kata Ketua DPD LSM Gempur Riau itu.

Selanjutnya pinta Arif, “BPK untuk segera melakukan verifikasi lapangan (verlap) atau melihat fisik barang yang dibeli ke kantor PDIP, sesuai  laporan pembelian barang tersebut.

“Beberapa kali masuk kantor PDIP sudah 3 tahun tidak ada barang baru, furniture yang dibeli dan dilaporkan ke BPK itu dimana?,” kata Arif yang kaget tiba-tiba melihat barang baru di kantor PDI Perjuangan Riau setelah viral diberitakan okeline.com.

Arif mengaku telah memberikan perintah kepada tim untuk melakukan penelusuran atas laporan penggunaan anggaran Bantuan Partai Politik, khususnya yang diterima PDI Perjuangan Riau tahun 2022 berupa pengadaan 12 unit printer KTA,

Dikonfirmasi bendahara DPD PDI Perjuangan Prov Riau, Ma’mun Solikhin, MA, bukan menjawab malah dia memblokir HP redaksi okeline.com.**


Komentar Via Facebook :