Nurhamin Mantapkan Langkah Pilkada Kampar, Ikuti Proper Test di Kantor DPD PDI Perjuangan Riau

Nurhamin Mantapkan Langkah Pilkada Kampar, Ikuti Proper Test di Kantor DPD PDI Perjuangan Riau

Pekanbaru - Tokoh Masyarakat Kampar dan Kader PDI Perjuangan, DR. H. Nurhamin, S.Pt, MH menghadiri tahapan wawancara dan proper test kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Rabu (5/6/24). Tahapan penjaringan di level daerah ini kian memantapkan langkah Nurhamin menuju Pilkada Kampar 2024.

DR Nurhamin mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru sekitar pukul 11 pagi. Ia pun telah menjalani wawancara/ proper test sekitar 45 menit lamanya di hadapan Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan Riau.

"Tahapan wawancara atau proper test sudah kita lalui. Kita terus berjalan, sambil menghadapi proses lanjutan," kata Nurhamin usai keluar dari ruangan proper test.

Nurhamin menegaskan, langkahnya maju dalam Pilkada Kampar 2024 kian mantap. Termasuk dalam menghadapi pelaksanaan survei yang dilakukan PDI Perjuangan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas para bakal calon kepala daerah.

Menurutnya, hasil survei merupakan indikator pokok sebagai dasar pertimbangan partai dalam mengusung pasangan calon kepala daerah. Ia meyakini hasil surveinya akan cukup memuaskan sebagai hasil dari gerilya dan blusukan politik yang sudah dilakukan selama ini.

"Namun intensitasnya akan kita tingkatkan jelang survei pekan depan. Operasi darat dan udara kita massifkan. Kita berharap hasil surveinya bagus," jelasnya. 

"Dan sebagai kader kita siap di tempatkan dimana saja, baik sebagai Calon Bupati ataupun Sebagai Calon Bupati untuk Kabupaten Kampar, " tambah Nurhamin, yang juga Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Sumbar 1 pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu. 

Ditanya tentang siapa calon yang akan berpasangan dengan dirinya, Nurhamin menyebut segala kemungkinan masih terbuka. Saat ini, peta kandidat masih terbilang cair dan belum mengerucut. 

Ketua DPD IKA Undip Provinsi Riau dan salah satu Ketua DPP IKA Undip Tingkat Nasional ini menegaskan, ia dapat berpasangan dengan siapa saja dan terus membuka komunikasi politik, secara khusus dengan partai dan tokoh-tokoh politik lainnya di Kabupaten Kampar. 

Apalagi, posisi PDI Perjuangan tidak bisa mengusung paslon kepala daerah Bupati dan wakil Bupati Kampar sendiri, karena harus berkoalisi dengan partai lain. Soalnya, PDI Perjuangan hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Kampar, sementara syarat minimal berlayar harus diusung oleh 9 kursi.

"Poin pentingnya kan kita bisa memastikan dapat berlayar di Pilkada Kampar. Ini menyangkut koalisi partai yang mungkin segera akan dikerucutkan," kata mantan Ketua KPU Propinsi Riau dan Ketua KPU Kampar ini.

Menurut Nurhamin, kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang akan berpasangan dengan dirinya, tentu harus mampu menggaet partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Kampar. 

"Kita PDI Perjuangan punya 4 kursi. Kan idealnya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mitra kita bisa melengkapi dengan partai pemilik kursi lainnya. Jadi, kondisinya masih cair," pungkas Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kampar ini.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :