Bangkinang - Sebagai bentuk keseriusan untuk mengikuti kontestasi politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar di tahun 2024. Hendro Susanto yang didampingi Tim Relawannya mendatangi kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kampar untuk mengembalikan formulir serta berkasnya, maju sebagai bakal calon wakil bupati kabupaten Kampar di Pemilukada Tahun 2024, Jum'at (10/5/24).

Diketahui sebelumnya, Hendro Susanto yang juga wakil ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau ini, telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati kabupaten Kampar di sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Kampar pada Jum'at (26/4/24).

Hendro menjelaskan niat maju sebagai Wakil Bupati Kampar karena sudah lama ia mengenal Kampar dan juga masyarakatnya, pada saat dirinya menjabat anggota DPRD Riau periode 2004-2009. Dia sering turun ke tengah-tengah masyarakat Kampar bersosialisasi dan mendengar aspirasi mereka.

"Niat saya maju sebagai Cawabup salah satunya desakan dari masyarakat Kampar," jelasnya.

Selain itu Hendro juga ingin berbuat untuk masyarakat Kampar terutama pada beberapa hal seperti konflik agraria yang saat ini masih marak terjadi di Kampar terutama di perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rohul. 

"Itu yang pertama menjadi fokus saya selain sektor insfratruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi," kata mantan sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau ini.

Disamping itu Hendro telah menyampaikan visi misi nya saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati Kampar, visinya adalah terwujudnya masyarakat Kampar yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan berakhlak mulia.

Sementara misi yang disampaikan diantaranya Pertama; Mewujudkan keterjangkauan akses pembangunan sumberdaya yang berkualitas, inklusif dan berdaya saing, Kedua; Mendorong penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal dan potensi daerah.

Ketiga; Pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial dalam mewujudkan ketentraman, rasa aman serta ketertiban masyarakat, Keempat; Membangun infrastruktur wilayah pinggiran dan daerah eks transmigrasi yang berkualitas dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, Kelima; Menyelesaikan masalah agraria yang terjadi di Kabupaten Kampar dan Keenam; Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional dan transparan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Untuk memuluskan niatnya maju di Pilkada Kabupaten Kampar sebagai Bacalon Wabup Kampar, Hendro mengaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa Partai Politik (Parpol) untuk berkoalisi agar syarat minimal 20 persen kursi mengusung Paslon Bupati dan Wabup bisa Terpenuhi,

"Kursi PDI Perjuangan di DPRD Kampar pada Pileg 2024 ini ada 4 kursi, sementara syarat mengusung Paslon Bupati dan Wakil bupati minimal 9 kursi, jadi masih kurang 5 kursi lagi dan karena saya Wakil Ketua DPD PDIP Riau saya sudah lakukan komunikasi dengan teman-teman di Parpol lainnya di tingkat provinsi untuk berkoalisi, saya juga mendorong kawan-kawan di DPC PDI Perjuangan Kampar untuk juga melakukan komunikasi dengan Parpol di Kampar untuk dapat berkoalisi di Pilkada Bupati Kampar," terang mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau periode 2004-2009 ini.

Selain itu Hendro mengatakan dirinya juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat Kampar yang berniat maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Kampar.

"Ada beberapa nama yang berniat maju sebagai Cabup Kampar yang sudah saya temui lalu berkomunikasi agar nantinya bisa berpasangan dengan saya, namun untuk siapa orangnya belum bisa saya sebutkan, nanti ada saatnya," pungkasnya.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran tersebut, Hendro Susanto langsung diterima oleh Ketua panitia penjaringan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kampar, Triska Felly didampingi sekretaris panitia, Afrianto dan anggota panitia Sutarno.**