Jawa Barat - Untuk melaksanakan perayaan Waisak sebanyak 32 orang biksu atau bhante melakukan perjalanan dari Bangkok, Thailand, menuju Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Banyak pengalaman yang dialami para biksu itu.

Para bhante sudah berada di Vihara Budi Asih di Jatibarang, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (16/5/23). 

Khantadhammo, salah seorang Biksu asal Cirebon yang sudah enam tahun menetap di Thailand turut menjadi bagian dari 32 bhante yang melakukan ritual jalan kaki menuju Borobudur.

Perjalanan menuju Borobudur merupakan buah dari rencana panjang. Perjalanan itu bagi Bhante Khantadhammo, atau dikenal sebagai Bhante Wawan, yang berasal dari Cirebon, dilakukan untuk memperkenalkan sejarah dan peninggalan umat Buddha di Indonesia, termasuk Borobudur.

"Dulu waktu pertama kali Thailand mengadakan toleransi antar-umat beragama saya melakukan perjalanan sama teman-teman ke Laos dari Laos masih banyak waktu, saya bingung mau ke mana, dan iseng, ayo kita ke Indonesia aja. Tapi pas masuk perbatasan Malaysia ternyata lockdown," kata Bhante Khantadhammo.

Selain itu, Bhante Wawan sempat bertemu dengan juru kunci Gunung Jati Cirebon yang mengaku bangga telah melihat secara langsung para biksu. Perjalanan ini juga menjadi salah satu media pengenalan biksu kepada masyarakat di Indonesia.

"Saya mau ngasih tahu kepada umat Buddhis di Indonesia bahwa biksu hutan itu masih ada walau cuma sedikit. Makanya saya ajak biksu-biksu hutan ke Indonesia," kata Bhante Khantadhammo.**