Pekanbaru - Sebelumnya Wagubri H Edy Natar Nasution ada jadwal melaksanakan Safari Ramadan ke lingkungan masyarakat di 12 Kab/Kota se Prov Riau, jadwal kegiatannya telah dijadwalkan ke beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya telah berbagi tugas dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Kemudian terkait sfari ramadhan ini ada seorang yang diduga suara Wakil Gubernur Riau, terdengar memarahi salah terdengar disebut pengurus masjid Bank Riau Kepri (BRK) beredar di media group WhatsApp, dalam rekaman yang berdurasi 5,12 menit membahas potongnya jatah bantuan masjid saat Safari Ramadan di Bumi Lancang Kuning antara Gubri Syamsuar dan Wakilnya.

Hasil penetapan rapat BRK sudah ditentukan untuk 12 kab/kota diluar Kota Pekanbaru, Gubri Rp. 50 juta dan Wagubri juga Rp. 50 juta, Kenapa kok bisa Gubri memerintahkan kamu (karyawan BRK) melalui telpon maupun langsung pembagian jarah masyarakat ini tidak sama,” katanya.

“Bubernur dijatah membanti masjid Rp.50 juta luar kota, kenapa saya cuma Rp. 25 juta. Itu namanya kezoliman. Katanya bantuan CSR BRK untuk masyarakat. Jangan lakukan ketidak adilan kepada masyarakat. Masyarakat bukan mengemis. Katanya kalian orang masjid kenapa melakukan itu, apakah bantuan ini hanya merupakan pencitraan,” katanya.

Sebelumnya wartawan konfirmasi hal itu, Wagubri H Edy Natar membenarkan jika beberapa hari belakangan ini ia tidak melaksanakan agenda Safari Ramadhan sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Hal itu terkait adanya sedikit masalah pada bantuan yang akan disalurkan untuk masjid karena adanya pemotongan anggaran yang diperintahkan oleh Gubri untuk tim Safari Ramadan Wagubri.

Dikatakannya, jika bantuan untuk masjid dimaksud dipotong oleh Gubri yang jumlahnya mencapai 50 persen. Padahal sebelumnya anggaran itu sudah disepakati bersama dan akan disalurkan untuk masjid yang membutuhkan bantuan.

Terkait rekaman mirip suara beliau, Wagubri H Edy Natar belum menjawab.**