10 Pasang Catin Lubuk Alung Ikuti Bimwin, H. Syafrizal : Menikahlah dengan Niat Beribadah
Padang Pariaman – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, saat membuka sekaligus memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Berbasis Masjid, Program Kembali ke Surau (Prokes) bagi Calon Pengantin (Catin) KUA Kecamatan Lubuk Alung di Mushalla Al-Anwar, mengatakan “pernikahan adalah ibadah, untuk itu, niatkanlah menikah karena ingin beribadah”.
Hal ini disampaikan H. Syafrizal, Senin (13/02/23) saat menikahkan sebanyak 10 pasang calon pengantin (Catin) yang digelar pada Senin-Selasa (13-14/02/23)..
Selain Ka. Kankemenag, juga sebagai pemateri atau fasilitator yaitu Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, BKKBN, Dinas Kesehatan, Penyuluh Agama bersertifikat dan Tokoh Masyarakat.
“Bimwin ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan Catin dalam membina rumah tangga. Diharapkan, kegiatan ini dapat menekan angka perceraian di Kabupaten Padang Pariaman, khususnya Kecamatan Lubuk Alung,” tutur H. Syafrizal mengawali arahannya.
Ka. Kankemenag mengatakan, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Yang penting ada niat yang tulus dan satu visi dalam membina rumah tangga.
“Suami istri harus memiliki satu visi yaitu membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah. Permasalahan itu pastilah ada. Namun, jika keduanya sudah memiliki visi yang sama. Maka tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan,” ungkap Ka.Kankemenag.
“Yang terpenting adalah jangan pernah melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikan masalah di rumah tangga. Meski orang tua sekalipun, jangan pernah dilibatkan. Karena justru akan berpotensi memperbesar masalah,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Ka. Kankemenag berpesan kepada para Catin untuk senantiasa jujur dan terbuka dalam berumah tangga. Jika rumah tangga sudah dilandasi kejujuran, Insya Allah akan tercapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah.
“Pernikahan adalah ibadah. Untuk itu, niatkanlah menikah karena ingin beribadah. Kejujuran dan keterbukaan adalah kuncinya. Masalah yang akan sering timbul adalah masalah ekonomi. Jika sudah jujur dan terbuka, Insya Allah dapat dilalui. Dan jangan lupa untuk sedekah serta zakat. Karena dengan bersedekah dan berzakat, Allah akan lapangkan rezeki kita,” pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :