Project-Based Learning, Prodi ABI Polbeng Melakukan FGD Bersama Politeknik Negeri Batam
Bengkalis - Menyusul perkembangan kurikulum pembelajaran yang berbasis project, dosen program studi Administrasi Bisnis Internasional Politeknik Negeri Bengkalis melakukan Focus-Group Discussion (FGD) bersama Politeknik Negeri Batam di Hotel Aston Batam, Rabu (05/10/2022).
Adapun agenda dari FGD tersebut guna penyiapan dokumen pengelolaan pembelajaran Project-Basic Learning (PBL) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Competitive Fund dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Competitive Fund sendiri ialah program bantuan pengembangan institusi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi terutama dalam mutu dan efektivitas pembelajaran.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Armada, S.T., M.T, selaku Wakil Direktur I Polbeng bersama ketua P3MP, M. Afridon, S.T., M.T, dan ketua Jurusan Adminsitrasi Niaga Polbeng, Supriati, S.ST., M.Si.
Dalam sambutannya sebagai pembuka acara, Armada menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat membantu penyiapan dokumen pengelolaan pembelajaran PBL sekaligus penerapannya di program studi ABI Polbeng.
Sebagai narasumber, kegiatan tersebut menghadirkan Rahmad Hidayat, M.A.B selaku ketua program studi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam. Dalam pemaparannya beliau mengutip perkataan Benjamin Franklin, “Tell me, and I forget. Teach me, I may remember. Involve me, and I learn.
"Bahwa kutipan tersebut sejalan dengan pembelajaran PBL sebagai metode yang mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif sehingga mampu mempersiapkan mereka guna menghadapi dunia industri dan kerja (DUDIKA).
Sementara itu, Supriati menyapampaikan agar tercapainya pembelajaran PBL ini, dosen-dosen program studi ABI Polbeng perlu menyiapkan dokumen berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Proyek (RPP) dan Rubrik Penilaian Mahasiswa.
"Diharapkan program pembelajaran PBL ini dapat diterapkan di program studi ABI Polbeng sebagai pelopor pembelajaran PBL di Politeknik Negeri Bengkalis yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Kabupaten Bengkalis," tutup Supriati.**
Komentar Via Facebook :