Gubsu Jangan Tutup Telinga, Jalan Lintas Sepanjang 4 KM di Kab Asahan Rusak Parah

Gubsu Jangan Tutup Telinga, Jalan Lintas Sepanjang 4 KM di Kab Asahan Rusak Parah

Asahan - Ruas jalan Provinsi Yang menghubungkan Pulau Rakyat menuju Tobasa Sumut, di Kabupaten Asahan kondisinya saat ini rusak parah tak kunjung diperbaiki. Ruas jalan yang berlobang banyak digenangi air dan terlihat seperti kubangan kerbau cukup meresahkan warga sekitar setiap hari.

Pantauan awak media di lapangan, pada hari Rabu Pagi (6/4/22), ruas jalan yang berlobang di Desa Pulau Rakyat Pekan itu bila dalam kondisi hujan banyak digenangi air.

"Melihat kondisi jalan yang rusak parah ini sepertinya pihak pemerintah daerah Provinsi terkesan tidak perduli dengan kondisi jalan tersebut. Jalan di Dusun lll, Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumut pemandangan yang menyakitkan bagi kami, palagi kondisi jalan sudah sangat sulit dilintasi kendaraan, akibat banyaknya lobang menghiasi badan jalan yang digenangi air," jelas Hendra (35 Th) warga Desa Pulau Rakyat Pekan, Dusun lll, Kamis (7/4/22).

Hendra mengungkapkan kepada awak media tentang kondisi kerusakan jalan di desanya ini sudah hampir puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait, padahal, sudah berulang kali di beritakan oleh para awak media tapi sampai saat ini belum ada juga untuk perbaikan jalan ini.

“Kami hanya berharap agar jalan ini cepat di perbaiki oleh bapak Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, khususnya pihak provinsi sumatera Utara." kata Hendra.

"Selama ini perbaikannya hanya ditambali dengan sertu saja itupun dari dana swadaya masyarakat. Tidak ada kepedulian dari pihak terkait untuk dilakukan peningkatan atau pengaspalan hotmix," ulasnya.

Kerusakan jalan tersebut tegas Hendra, “tidak hanya di Desanya tetapi mulai dari ruas Jalan Simpang PKS PTPN lV Pulau Raja Menuju Sigura-gura. Kondisi ruas jalan sangat memprihatinkan para Pengemudi. Kerusakan jalan mencapai 4 kilometer. 

"Terkait hal ini UPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Tanjung Balai, Sumut juga diduga sepertinya tidak perduli dengan kondisi jalan yang dilalui oleh warga masyarakat pengemudi jalan,” pungkasnya.**


Desi Natalia

Komentar Via Facebook :