Boehringer Ingelheim Raih Sertifikat Pemberi Kerja Terbaik di Indonesia

Boehringer Ingelheim Raih Sertifikat Pemberi Kerja Terbaik di Indonesia

Jakarta - Sebagai perusahaan farmasi ternama di dunia yang dilandasi oleh riset. Boehringer Ingelheim melahirkan nilai lebih melalui inovasi yang dilakukan setiap hari pada tiga lini bisnis, yakni, Obat-Obatan untuk Manusia, Kesehatan Hewan, dan Kegiatan Produksi Berdasarkan Kontrak untuk Sektor Biofarmasi.

Berdiri sejak 1885 dengan 51.000 karyawan, Boehringer Ingelheim menjadi perusahaan independen dan unggul.

Cyndy Galimpin, General Manager, Boehringer Ingelheim Indonesia, menyebut, Kesuksesan Boehringer Ingelheim menjadi Perusahaan Pemberi Kerja yang Terbaik di Indonesia merupakan pencapaian penting. Di tengah situasi COVID-19 dan industri farmasi yang penuh tantangan. 

"Kami bangga telah dapat melindungi pendapatan karyawan, mengutamakan kesehatan dan keselamatan mereka," ungkap Cyndy.

Cuti tambahan dalam tanggungan perusahaan yang diberikan pada akhir 2020 untuk pemulihan, dan menyegarkan diri." Komitmen kami akan terus memprioritaskan pegawai di tahun 2021," tambahnya. 

Atas capaian itu, Boehringer Ingelheim telah meraih sertifikasi sebagai Perusahaan Pemberi Kerja Terbaik (Top Employer) pada 2020 di Indonesia, dan enam negara lain di Asia— Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam—dari Top Employers Institute, lembaga yang berpengaruh dalam praktik ketenagakerjaan di dunia. Sertifikasi tersebut diterima di Indonesia dan pada tingkat regional selama dua tahun berturut-turut.

Selain menerima sertifikasi pada tingkat lokal dan regional, Boehringer Ingelheim juga menjadi Perusahaan Pemberi Kerja yang Terbaik di Dunia (Global Top Employer) untuk pertama kalinya. Dengan demikian, Boehringer Ingelheim termasuk salah satu dari 16 perusahaan yang memperoleh gelar ini pada tingkat global.

Sertifikasi tersebut merupakan pengakuan atas pendekatan proaktif dan holistik Boehringer Ingelheim dalam membangun budaya inklusif dan membina tenaga kerja yang dinamis, di mana 2.000 pegawai dari 24 kewarganegaraan bekerja di kawasan Asia. Sebagai respon atas COVID-19, Boehringer Ingelheim meluncurkan beragam inisiatif untuk menginformasikan, melibatkan, dan menjangkau para pegawai selama pandemi berlangsung.**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :