Gempa Sulbar, Korban Meninggal Bertambah, Gedung Sekolah Rusak Parah

Gempa Sulbar, Korban Meninggal Bertambah, Gedung Sekolah Rusak Parah

Jakarta - Dalam keterangan resmi Senin pagi, Juru Bicara Basarnas Makassar secara rinci menyebut,  dari 88 korban tersebut, 77 orang merupakan warga Mamuju dan 11 orang warga Majene.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga kemarin (18/1) sebanyak 253 orang mengalami luka berat dengan rincian 189 warga Mamuju dan 64 warga Majene. Selain itu, ia juga merinci total korban dengan luka ringan sebanyak 679 orang. 

Presiden Joko Widodo dijadwalkan hari ini berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur menuju Sulawesi Barat. 

Gempa mengguncang Provinsi Sulawesi Barat selama dua hari berturut-turut pada kamis . Gempa pertama terjadi pada Kamis 14 Januari magnitudo 5,9 dan Jumat 15 januari magnitudo 6,2. Titik gempa diperkirakan berada di Barat Laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.

Tak hanya meluluhlantakkan pemukiman warga di kedua daerah tersebut. Gempa juga menyebabkan 27 gedung sekolah rusak parah.

"Turut berduka atas bencana yang terjadi di beberapa daerah. Saya mendapat laporan setidaknya ada 27 sekolah yang rusak karena gempa di Sulawesi Barat," kata Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam akun Instagram.

Menanggapi peristiwa memilukan ini, Kemndikbud pun segera mengirim bantuan darurat kebutuhan pokok berupa makanan, pakaian, tenda darurat dan peralatan belajar untuk korban gempa.**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :