Menjawab Kebutuhan Listrik Masa Depan, RISEN ENERGY Kembali Dapat Suntikan
Tiongkok - Risen Energy berhasil menyelesaikan seluruh pembayaran pertama, dan sukses meraih Pembiayaan Proyek untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 73 MWp di Kamboja.
Dengan kesuksesan itu, Risen Energy kemudian menandatangani kontrak Pembiayaan Utang jangka panjang senilai $ 45 juta dengan DEG (Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft) dan ICCF (The Interact Climate Change Facility.
Baca Juga : ZTE Corporation Yakin Tetap Terdepan
Tak tanggung-tangung, Risen Energy menjadi satu-satunya perusahaan asal Tiongkok di industri yang memperoleh pembiayaan proyek dari DEG.
Pencapaian tersebut mencerminkan kepiawaian Risen Energy dalam mencari pembiayaan di pasar internasional.
Risen Energy telah lama bergerak dalam litbang dan produksi sel dan modul surya, serta konstruksi dan pengelolaan PLTS PV. Risen Energy juga berpengalaman luas dan memenuhi standar internasional. Saat ini, selain sejumlah PLTS yang telah beroperasi di luar negeri, yakni di Eropa, Amerika, dan Australia, Risen Energy juga telah berinvestasi di Amerika Latin, Asia Tengah, dan Asia Tenggara.
Keberhasilan dalam memperoleh pembiayaan untuk proyek di Kamboja menjadi babak baru bagi Risen Energy di negara tersebut, dan tonggak penting yang tercapai di pasar luar negeri.
"DEG sangat bangga berperan aktif dalam membantu kiprah Kamboja untuk memanfaatkan energi terbarukan," kata Felix Busse, Vice President, Infrastructure and Energy, Asia/Eropa, DEG.
Berkat kolaborasi yang sukses dengan Risen Group, proyek ini akan menjadi salah satu PLTS berskala besar di Kamboja.
Setelah menyelesaikan transaksi tersebut, DEG ingin menggarap lebih banyak proyek di sektor energi terbarukan di kawasan tersebut guna mempercepat peningkatan kapasitas energi ramah lingkungan, serta memerangi emisi karbon," jelas Felix.
Kepercayaan ini dilandasi atas kesamaan visi misi dari kedua belah pihak. Memiliki komitmen untuk menyalurkan kredit kepada sektor produktif, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi debitur maupun lingkungan sekitarnya.
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) adalah Development Finance Institution (DFI) dan anak perusahaan dari KfW Group . Perusahaan ini didirikan di Cologne pada September 1962 sebagai perusahaan milik federal oleh mantan Presiden Federal Walter Scheel.
Pada tahun 2008, DEG pindah ke gedung perkantoran modern yang hemat energi di pusat kota. Disamping itu, DEG telah memiliki 13 kantor perwakilan di seluruh dunia, antara lain: Bangkok, Beijing, Istanbul, Jakarta, Johannesburg, Lagos, Lima, Mexico City, Moskow, Nairobi, New Delhi, São Paulo dan Singapura.
Pada 2017, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 570 staf, baik di Jerman maupun di luar negeri.
Dengan portofolio sekitar EUR 8,6 miliar di lebih dari 80 negara, DEG adalah salah satu pemodal pembangunan sektor swasta terbesar di dunia.
Menanggapi kerja sama dengan DEG, Jieling Zhang, Director, Overseas Project Finance and Investment, Risen Energy, mengatakan,
"Ini merupakan pencapaian besar baik bagi Risen Energy dan DEG.
Kami mengapresiasi kesempatan kerja sama dengan DEG, Lembaga Pembiayaan Pembangunan berskala global yang sangat berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik dalam koordinasi proyek lintas wilayah.**
Komentar Via Facebook :