Riau - PT Truba Jaga Eka, yang merupakan perusahaan subkontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) disebutkan "Export" belasan tenaga kerja positif corona atau Covid-19 ke PT Indah Kiat di Kecamatan Tualang, Perawang, Siak, Riau.

Sebelumnya belasan pekerja PT Truba Jaga Eka yang berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dikabarkan dibawa PT IKPP untuk melakukan sejumlah kontrak kerja selama dua minggu.

"Ada 16 orang di Tualang, ini kondisi yang terbanyak, dan semuanya masuk ke Kabupaten Siak. Kita minta perusahaan yang mendatangkan orang luar ke Kabupaten Siak sementara waktu ditunda karena meresahkan warga," kata tokoh pemuda, Silihin, Sabtu (25/7/20).

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Riau, Budhi Yuwono, mengaku untuk yang dari Sumatera Selatan, ada 16 orang yang datang dengan 14 positif COVID-19, dan dua negatif.

Lalu Empat orang yang positif kabur lalu terdeteksi dan kini dirawat di Sumatera Selatan, sedangkan dua yang negatif menjalani karantina di Perawang.

Tambahan dua ini, sejatinya sudah diumumkan Gugus Tugas Provinsi Riau pada Rabu lalu (22/07). Namun dari Kabupaten Siak menyatakan belum mendapatkan datanya dan hari Jumat ini baru didapatkan.

"Kemarin kami belum mendapatkan datanya, hari ini kami sudah dapat. Itu karena tes usapnya diperiksa di Jakarta, lalu diinfokan ke Gugus Tugas Riau, sementara kami biasa mendapatkannya dari laboratorium PCR Riau," katanya.

Dengan tambahan ini maka total keseluruhan kasus positif COVID-19 di Siak berjumlah 42 orang, 38 masih dirawat dan empat yang sudah sembuh, demikian kata Budhi Yuwono.

bahkan Budhi Yuwono, membenarkan ada pekerja PT Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak, SR (34) laki-laki warga India juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Humas PT Indah Kiat Armadi dikonfirmasi belum menjawab.**