Andi Lala Selalu Berpindah-pindah

Andi Lala Selalu Berpindah-pindah

Line Medan - Seusai membunuh Riyanto dan empat anggota keluarganya, Sabtu (8/4), Andi Lala melarikan diri. Dia berpindah-pindah dan akhirnya ditangkap di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (15/4) subuh.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Nurfallah, mengatakan dua hari setelah kejadian itu, rumah Andi Lala di Jalan Pembangunan II, Desa Skip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, digeledah petugas. Tetapi, pria yang sehari-hari berkerja sebagai tukang las itu sudah melarikan diri.

"Dari Pakam (Lubuk Pakam), dia berpindah ke Perbaungan (Serdang Bedagai), lalu ke Asahan (Sumut), dan Riau," jelas Nurfallah, Sabtu (15/4). Jarak dari Medan ke Inhil, Riau, sekitar 635 kilometer. "Dia naik bus," tambah mantan Direskrimum Polda Aceh ini.

Andi Lala diringkus di rumah saudaranya di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Inhil. Dia diketahui berada di sana pada Jumat (14/4) malam.

Karena di sebelah rumah tempatnya menginap ada hajatan, penangkapan ditunda sementara waktu. Sabtu hari ini sekitar pukul 04.00 WIB, penggerebekan dilakukan.

Dalam foto yang diterima dari kepolisian, Andi Lala terlihat dikepung beberapa polisi. Dia tak berkutik. Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Riau, Polda Sumut, dan Polres Inhil.

Andi Lala merupakan dalang pembunuhan sadis satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sabtu (8/4) lalu. Dua tersangka lainnya, Roni (21) dan Andi Saputra (27) dibekuk polisi lebih dulu, Rabu (12/4).

Korban tewas aksi kriminal Andi Lala cs terdiri dari Riyanto (40), Sri Ariyanti (40), Naya (13), Gilang (8) dan Sumarni (60). **


Komentar Via Facebook :