Prajurit Pamtas RI-PNG Yonif 411Kostrad Sulap Rumah Pintar Jadi PAUD

Sosial - Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411 / Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Pos Toray, menyulap dan taman bermain di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Dan satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 / Pandawa Kostrad Walikota Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., Sabtu (19/10/19) mengatakan menggunakan PAUD di Kampung Toray sebagai bentuk kepedulian oleh Satgas untuk belajar -anak usia dini di perbatasan RI-PNG. "Kami ingin bertemu Satgas dapat memberikan manfaat langsung pada masyarakat di perbatasan ini," ucapnya.
Menurutnya, menggunakan Rumah Pintar menjadi PAUD ditambah dengan taman bermain merupakan kreatifitas dari pribadi Pos Toray yang di pimpin oleh Danpos Letda Inf Wesly Tanaem. "Di Kampung Toray pendidikan anak usia dini masih menjadi sesuatu yang langka dan belum ada," katanya.
Walikota Inf Rizky Aditya juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas Yonif MR 411 / Pandawa Kostrad, terutama di bidang pendidikan. "Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan, mendorong generasi sekarang, membuat mereka memahami dunia pendidikan sejak dini sebelum melanjutkan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar (SD)," jelasnya.
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian dan pengabdian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada masyarakat karena sejatinya TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat. "TNI yang ikut bertanggung jawab dalam menyiapkan anak-anak Indonesia yang akan menjadi generasi penerus bangsa," katanya.
Sementara itu, Danpos Toray Letda Inf Wesly Tanaem menuturkan bahwa mendirikannya PAUD di Kampung Toray adalah pengembangan Rumah Pintar yang sudah lama tidak terpakai. 'Atas Peran Satgas setelah mendapat ijin dari pemerintah kampung, pribadi Toray Pos menyulapnya menjadi rumah PAUD dan taman bermain, "ungkapnya.
"Kami ingin adik-adik sudah dikenalkan dengan pendidikan sejak dini. Ada dua orang pribadi pos yaitu Kopda Munawar dan Prada Ade Fernandes yang menjadi guru pembimbing untuk anak-anak kampung yang belajar di PAUD ini," kata Danpos.
Komentar Via Facebook :