Di Lokasi Parkir RSD Madani Dilarang Ambil Video, Gempur; Selayaknya APH Curiga Ada Apa?
Pekanbaru - Dikonfirmasi Direktur RSUD Madani Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, melalui pesan WhatsApp nya, Senin (18/12/23) tak kunjung menjawab, konfirmasi terkait belanja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru yang dinilai Ketua DPD LSM Gempur Riau, diduga kurang tepat sasaran dan terkesan pemborosan.
“Penggunaan anggran BLUD tidak tepat sasaran karena tidak menyangkut langsung terhadap layanan. Dana ini kita duga berbalut proyek yang notabenenya tak menyentuh terhadap layanan,” kata Arif.
Kalau dilihat dari tamu yang parkir boleh dibilang dengan jari, “parkir kendaraan yang ada dilokasi itu kita duga kendaraan karyawan. Nah diduga demi proyek ini justru dirut ini membangun tenda parkir untuk karyawan dan pekerja di RSD Madani”.
Kalau dikutip dari laman media sosial RSD Madani yang terpantau hanya kegiatan seremonial yang dilakukan oleh pegawai misalnya apel pagi, “namun minim yang mempublikasi tentang pelayanan terhadap pasien,” kata Arief.
Arief mengingatkan para Jurnalis untuk tidak mengambil foto maupun video di lokasi parkir RSD Madani, sebab nanti akan dilarang security di lokasi itu.
“Ini yang justru menjadi pertanyaan ada aturan mengambil video proyek amburadul di lokasi parkir yang terlihat kasat mata itu,” pungkas Arief.**
Komentar Via Facebook :