Dumai - Beginilah cara Walikota Dumai, H. Paisal, SKM.,MARS, memperhatikan masyarakatnya yaitu dengan mengumpulkan sumbangan uang dari ASN pada sejumlah Dinas (OPD) lalau menyumbangkannya pada warga.

Sumbangan dikumpulkan oleh Tim Bagian Kesejahtraan Rakyat Sekretariat Kota Dumai (Kesra) yang telah ditunjuk berdasarkan rapat. Uang sumbangan tersebut ditukar dengan beras lalu dibagikan kepada warga Dumai.

Dilihat dari bocoran “surat edaran infak beras” No ; 450/008/KESRA pada 5 Januari 2022, masing-masing OPD diwajibkan menyumbang Rp. 100 ribu setiap bulan. Uang hasil infak itu disetorkan kepada Bagian Kesejahtraan Rakyat Sekretariat Kota Dumai.

OPD yang terlampir dalam surat edaran walikota ini sekira 54 OPD, artinya kalau dikalikan Rp. 100.000 x 54 OPD maka uang yang terkumpul dalam reeking Bank Riau Kepri No Rek XXX-XXX-XXX setidaknya sekira Rp. 5,4 juta setiap bulan. Hitungan ini belum termasuk sumbangan pejabat Eselon II dan Eselon III serta Lurah.

Beras ini sudah terpantau menumpuk disejumlah kantor menunggu dibagikan. Masing-masing beras sumbangan Pemerintah Kota Dumai itu dilebel dengan foto walikota Paisal.

Dikonfirmasi sipengumpul uang yaitu Kabag Kesra Kota Dumai, Eromzi,SH.MH..belum menjawab, sementara Walikota Dumai, H. Paisal, SKM.,MARS, mengatakan saat diwancara “tidak ada paksaan bagi pegawai untuk menyumbang,” kata paisal, Selasa (24/10/23).

Dijelasknnya, yang menyumbang tersebut merupakan pejabat struktural saja dan hasil sumbangan itu dibelanjakan beli beras dan dibagikan kepada masyarakat Dumai yang kurang mampu.**