Kurang Yakin Kasus 3 Pilar Kuansing Dituntaskan Kejari, AMUK Goyang Kejati Riau

Pekanbaru - Kesungguhan aparat penegak hukum di Kuansing dinilai banyak kalangan kurang serius, pasalnya untuk audit untuk menghitung kerugian negara dalam “tiga pilar Kuansing” tak kunjung jadi.
Khususnya proyek pembangunan Hotel Kuansing lengkap dengan fasilitas Ruang Pertemuan H Abdoer Rauf yang dibangun terpisah mangkrak, tapi anehnya sampai audit tersebut belum selesai selesai juga.
Menjawab kegamangan banyak pihak Kepala Kejari (Kajari) Kuansing Nurhadi Puspandoyo, menjamin kalau kasus ini akan dituntaskan, bahkan katanya “pengusutan kasus dugaan korupsi Hotel Kuansing tidak akan dihentikan”.
Saat ini membuktikan keseriusannya, Nurhadi Puspandoyo sudah mendatangkan beberapa ahli untuk mengaudit proyek ini.
“Kita sudah menyurati inspektorat Prov Riau, namun surat kita dibalas mengatakan mereka tidak mampu karena alasan sibuk. Walau demikian kita juga telah menyurati Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau untuk meminta bantuan audit tersebut,” katanya.,” katanya.
Mungkin jawaban Kejari Kuansing ini belum memuaskan banyak pihak, salah satunya Aliansi Mahasiswa Peduli Kuansing (AMUK).
Karena mereka nilai Kejaksaan di daerah bergelak lamban, kini mereka menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru,
Mereka menuntut Kejati Provinsi Riau segera memproses Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung 3 Pilar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang diduga Dananya berseliweran kesejumlah oknum.
Tuntutan Mahasiswa yang tergabung dalam AMUK itu yakni :
- Segera menyelesaikan permasalahan dugaan kasus mega proyek tiga pilar yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
- Segera menetapkan tersangka kepada pihak - pihak yang diduga kuat terlibat dalam penganggaran dan pelaksanaan mega proyek tiga pilar ini, yang diduga telah merugikan Negara lebih kurang Rp. 206 Miliar.
- Segera memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap mega proyek tiga pilar yang ada di kabupaten Kuantan Singingi.**
Komentar Via Facebook :