Walau Inspektorat Riau 'Tak Mau' Melakukan Audit, Kajari Kuansing Tetap Serius Usut Proyek Mangkrak

Walau Inspektorat Riau

Kuansing - Ternyata Kepala Kejaksaan (Kajari) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Nurhadi Puspandoyo, tak main-main dalam mengungkap kasus proyek 3 pilar Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), yang saat ini terpantau mangkrak sehingga menjadi “rumah hantu”.

Pengusutan atau penyelidikan dugaan korupsi khususnya pembangunan hotel dipastikan Nurhadi Puspandoyo, berlanjut. “Kita sangat serius menyelesaikan kasus ini,” demikian kata Nurhadi Puspandoyo saat ditanya keseriusan aparat penegak hukum (APH) di Kejaksaan Kuansing, Jumat (2/6/23) sore.

Membuktikan keseriusannya bahan Nurhadi Puspandoyo sudah mendatangkan beberapa ahli untuk mengaudit proyek ini, “kita sudah menyurati inspektorat Prov Riau, namun surat kita dibalas mengatakan mereka tidak mampu karena alasan sibuk,” katanya.

Kejari ini mengaku main-main dalam dalam menangani kasus miliaran rupiah ini, “karena surat kita dibalas sibuk maka saat ini kita sudah menyurati Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau untuk meminta bantuan audit tersebut,” katanya.

Dari 3 kasus dugaan korupsi yang proyek fisik yang mangkrak sejak tahun 2015 itu, kemungkinan besar yang segera ditindaklanjuti kabarnya adalah proyek pembangunan Hotel Kuansing.

”Penyelidikan hotel kuansing tetap dilanjut, hasil penyelidikan itu nanti akan segera kami beritahukan,” katanya.

Seperti diberitakan media proyek 3 Pilar Pemkab Kuansing ini indikasinya korupsinya begitu kental. Untuk pembangunan Hotel Kuansing bahkan pernah disidangkan. Tetapi seiring bergantinya pimpinan di Kejari Kuansing, pengusutan kasus 3 Pilar itu seolah olah jalan di tempat.

Padahal, proyek ini sudah menelan kerugian negara lumayan besar, mencapai ratusan miliar Rupiah. Hal itu dikatakan Ketua Komda Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Riau.

Sementara proyek yang dikerjakan perusahaan BUMN ini terpantau komplek Hotel Kuansing yang tak selesai. Juga terlihat beberapa bangunan mangkrak ini sudah hancur.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :