Masyarakat Tolak Jual Lahan, Akibat Rendahnya Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Pekanbaru - Bangkinang

Masyarakat Tolak Jual Lahan, Akibat Rendahnya Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Pekanbaru - Bangkinang

Kampar - Pembebasan lahan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang masih ada yang belum dibebaskan, masalah ini tentunya akan menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol tersebut. Hal ini diakibatkan karena masyarakat belum menerima nilai uang ganti rugi, sebab masih terdapat perbedaan dengan nilai di lahan lainnya. 

Masyarakat Profesi Penilai Tanah (MAPPI) telah melakukan penilaian ulang terhadap lahan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum dibebaskan hingga saat ini. 

Sementara menurut keterangan Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setdaprov Riau, Aryadi mengatakan, belum dibebaskannya lahan tersebut dikarenakan masyarakat tidak menerima nilai uang ganti rugi. Pasalnya terdapat perbedaan dengan nilai di lahan lain.

"Jadi masyakarat tidak menerima karena ada perbedaan harga. Lahan mereka dihargai lebih murah, padahal lokasinya sama-sama dipinggir jalan lintas," kata Aryadi, pada media, Kamis (23/12/21).

Lebih lanjut Aryadi menyampaikan, oleh sebab itu untuk menyelesaikan permalasahan tersebut, tim dari MAPPI telah turun untuk melakukan penilaian ulang. MAPPI merupakan organisasi profesi penilai di Indonesia yang bersifat mandiri.

"Tim inilah yang akan melakukan penilaian ulang dan kemudian menyampaikan hasilnya untuk jadi rekomendasi. Setelah melakukan penilaian ulang, mereka memerlukan waktu 15 hari untuk merumuskan harga," ungkapnya.

Diketahui dari informasi yang didapat, hingga saat ini masih ada sekitar 750 meter lahan masyarakat yang belum diganti rugi.

"Selain itu juga ada lahan yang belum dibebaskan didekat pintu tol, lahan tersebut masuk kawasan hutan sehingga harus dibicarakan antara kementerian terkait," tutup Aryadi.

Selanjutnya Plt Asisten II Setdaprov Riau ini mengharapkan MAPPI dapat segera melakukan tugasnya dan secepatnya bisa merumuskan harga dalam penilaian ganti rugi kepada masyarakat terhadap lahan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :