Lebih 500 Jenis Alat Berat SANY Gesa Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung

Bandung - Lebih dari 500 alat berat SANY mengerjakan lokasi konstruksi proyek di Indonesia salah satunya proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang baru-baru ini telah mencapai perkembangan penting setelah pembangunan terowongan No.3.
Baca Juga : Anak Merak Hijau Menetas di Bandung Zoo Garden
Kereta api cepat Jakarta-Bandung itu segera menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dan Bandung, pusat industri tekstil. Panjang jalur kereta api ini mencapai lebih dari 140 km.
Kereta api cepat Jakarta-Bandung didesain dengan kecepatan 350 km/jam, serta kelak menjadi jalur kereta api cepat yang pertama di Indonesia, dan bahkan Asia Tenggara.
Pemimpin subkontraktor penting dalam proyek ini, LIU Haitao, mengaktakan, "Sebanyak 80% alat berat yang dipakai dalam proyek ini disediakan oleh SANY."
Saat ini peralatan SANY menyediakan berbagai jenis alat berat serbaguna yang mampu menangani beragam lapisan tanah.
Terutama Ekskavator SANY SY215C yang sangat berperan penting dalam pembangunan terowongan No.5, proyek menantang yang harus diselesaikan dengan metode ekskavasi biasa karena kandungan tanah lunak (soft soil).
Sementara, roadheader SANY STR318H ikut mengebor batuan keras di terowongan No.11.
Di samping alat-alat bermutu dan andal, SANY juga mendukung proyek dengan layanan yang dirancang khusus.
"Di lokasi proyek banyak orang menganggap kami sebagai penggila kerja, namun seperti itulah cara kami untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat," kata teknisi servis SANY, LIU Jun, yang bekerja di lokasi proyek.
Jelas LIANG Jing, Direktur Penjualan SANY Indonesia BU. Dalam lima tahun terakhir, SANY ikut melatih para operator lokal dengan beragam peralatan, program yang bermanfaat bagi ratusan warga lokal.
"Kereta api cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek infrastruktur penting yang mencerminkan hubungan dan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Kami optimis bahwa proyek ini akan menjadi contoh kerja sama yang sangat baik bagi negara-negara Asia," kata mantan Menteri Badang Usaha Milik Negara, Rini Mariani Soemarno.
Komentar Via Facebook :