Line Pangkalankerinci - Sudirman Ali gembira mengetahui Desa Labuhan Bilik mendapat bantuan peralatan olah raga dari Pemerintah Provinsi Riau. Apalagi nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Namun, kepala desa ini mulai curiga. Pasalnya, orang yang memberitahukan kabar gembira itu minta uang Rp6 juta. Orang itu mengaku bernama Andi Yuliandri, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kabupaten Pelalawan.

"Katanya dana bantuan dari provinsi sudah akan cair. Lalu, saya diminta menyetorkan uang administrasi sebesar Rp6 juta," jelas Sudirman di Pangkalan Kerinci, Senin (24/4).

Merasa ada yang tak beres, Sudirman pun menelepon Atmonadi, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan. "Pak Atmonadi mengatakan dana bantuan itu memang ada, tapi belum jelas desa mana yang mendapatkannya," terang Sudirman.

Sudirman pun sadar jika dirinya sudah menjadi target komplotan penipu yang mengaku-ngaku pejabat. Hebatnya lagi, komplotan ini berulang kali menelepon Sudirman.

"Ada perempuan yang mengaku bernama Aprida Wati yang menjabat Bendahara Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau dan ada lagi mengaku bernama Tengku Junaidi yang menjabat Sekretaris Disbudparpora Pelalawan," tutur Sudirman. **