Platform XCMG Hanyun Masuk Tiga Besar Proyek Infrastruktur Internet Industri

Platform XCMG Hanyun Masuk Tiga Besar Proyek Infrastruktur Internet Industri

Xuzhou - Platform Internet Industri "Hanyun" yang dikembangkan XCMG (SZ:000425) berhasil merambah jajaran tiga besar proyek infrastruktur internet industri yang baru dalam "2020 Industrial Internet New Infrastructure Top 30 Pioneer List" (Peringkat). 

Peringkat ini dirilis Center for Information and Industry Development (CCID) pada 20 Juni. CCID berada di bawah naungan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok.

Platform XCMG "Hanyun" meraih skor total 94, dan dinilai memiliki "daya unggulan dan piawai dalam pembangunan infrastruktur internet industri yang baru".

Hal ini terwujud berkat sejumlah pencapaian "Hanyun" dalam koneksi perangkat, pengumpulan data, serta edge computing, khususnya dalam mengintegrasikan, mengelola, dan mengkaji data industri secara masif. 

Lebih lagi, "Hanyun" mampu menyediakan model mekanisme industri, serta pengembangan aplikasi dan visualisasi data.

Proyek "Hanyun" berhasil membangun 20 subplatform di industri, dan mendukung sejumlah perusahaan rekanan, serta meraih pendanaan babak A senilai RMB 300 juta (US$ 42,73 juta) pada 2019.

"Platform XCMG 'Hanyun' telah menghimpun wawasan dan pengalaman penting, serta membantu lebih dari 79 industri, termasuk sektor konstruksi, nonbaja, manufaktur peralatan canggih, komponen inti, serta energi baru," ujar Wang Min, Chairman, XCMG.

XCMG juga bermitra dengan China Unicom dan Huawei untuk membangun 5G intelligent industrial park extranet network yang pertama dalam skenario "5G Smart Construction".

Proyek ini memadukan teknologi, kebudayaan, dan sumber daya guna mempromosikan pembangunan jaringan, perangkat keras, terminal, dan integrasi sistem secara terarah.

Tujuannya ialah menetapkan tolok ukur baru bagi proyek kerja sama 5G yang inovatif, serta memimpin inovasi dan pengembangan industri.

Bagi para pengguna peralatan XCMG, platform "Hanyun" mampu mewujudkan diagnosis jarak jauh.

 

Pada Juni, sebuah ekskavator buatan XCMG menemui sejumlah kendala, dan menjalani kegiatan perawatan rutin setelah digunakan secara kurang tepat. 

Mengingat keterbatasan waktu pada proyek konstruksi tersebut, ekskavator harus segera diperbaiki. Namun, layanan yang disediakan secara langsung di lapangan semakin sulit akibat situasi COVID-19.

Ketika menerima permohonan bantuan, XCMG mengumpulkan informasi kerusakan ekskavator lewat platform "Hanyun", lalu menugaskan teknisi untuk memberikan bantuan lewat aplikasi klien jarak jauh. Hasilnya, kendala berhasil ditangani dalam 30 menit.

Semua seri produk perangkat keras IoT dalam platform "Hanyun" dapat digunakan dengan teknologi pemosisian, aplikasi navigasi, serta layanan precise timing dari sistem navigasi satelit "BeiDou". 

Produk-produk perangkat keras IoT yang baru dikembangkan tersebut sukses menyediakan komunikasi pesan pendek "BeiDou", serta sinyal pemosisian dan komunikasi dengan jangkauan global selama 24-7 untuk seluruh produk.

Hingga kini, platform "Hanyun" menyediakan layanan internet industri di lebih dari 20 negara dalam program "Belt and Road Initiative." Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi: www.xcmg.com.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :