Asahan - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan mengatakan ada penambahan satu kasus positif kemudian meninggal, inisial HS (61) warga Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 15.00 wib.

Sebelumnya pasien dirawat di RS Mitra Sejati Medan,dengan penyakit gagal gingal, namun saat menjalani pengobatan pasien meninggal pada  tanggal (26/6/2020) lalu, karena sampel uji swab sudah diambil,jenazah dimakamkan menggunakan protokol covid, di pemakaman umum Buntu Pane. "Berdasarkan laporan Gugus Tugas Provinsi Sumut, hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif covid-19," jelas Rahmat Hidayat. 

Rahmat mengatakan,Dinas Kesehatan dengan pihak Puskesmas,sampai saat ini masih melakukan pelacakan pihak keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien."Kita masih melakukan pendataan,bagi masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien," jelas Rahmat.

Rahmat juga mengatakan bahwa Koordinator Tim Medis Penanganan Covid-19 RSUD HAMS Kisaran. dr.NN.Sp.P dinyatakan sembuh dari Covid-19,yang sebelumnya menjalani perawatan medis RS Columbia Medan. 

"Alhamdulillah, informasi dari Gugus Tugas Provinsi Sumut dr.NN, dinyatakan sembuh.Namun untuk bertugas kembali, belum bisa kita pastikan karena yang bersangkutan masih dalam pengawasan dan pemulihan," jelas Rahmat.

Data terbaru covid-19 di Asahan,untuk PDP sebanyak tiga orang,positif bertambah menjadi 20 orang dengan pembagian 9 orang masih di rawat, tujuh orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Pada Kesempatan ini Juga Saya menyampaikan atas nama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 untuk tetap menarapkan Protokol Pencegahan Covid 19 dengan tetap Memakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Hindari Kerumunan, Tetap Jaga Imun Tubuh dengan sering Berolah Raga serta Tetap jaga Kesehatan.(red)