Bityard Jadikan Singapura Sebagai Basis Rencana Bisnis Global

Singapura - Bityard bertekad untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang aman, serta komitmen terhadap keunggulan platformnya. Ke depan.
Untuk berbisnis dengan para klien di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat itu, Bityard, bursa uang kriptografi di Singapura, meresmikan rencana bisnis global dengan menjadikan Singapura sebagai basis.
Hal ini, sejalan dengan perkembangan transaksi uang kriptografi di dunia, Bityard beroperasi sebagai bursa teknologi aplikasi blockchain.
Untuk itu, Bityard telah meraih izin usaha dari ACRA yang berada di bawah naungan pemerintah Singapura. Saat ini, Bityard berhasil merambah pasar Vietnam dan Tiongkok, serta mewujudkan sejumlah pencapaian yang baik. Semakin banyak pengguna yang berasal dari Indonesia, India, Afrika Selatan, Thailand, dan negara-negara lain.
Bityard juga telah mendirikan sejumlah kantor di banyak negara di Asia Pasifik, serta memperoleh izin usaha di wilayah-wilayah setempat.
Bityard akan terus meningkatkan pengalaman pengguna yang mudah dan profesional. Bityard memakai konsep "kontrak yang kompleks dan transaksi yang ringkas" sebagai nilai utamanya.
Baca Juga : Jual Obat Ilegal, Dua Warga Cibungbulang Dibekuk
Lebih lagi, Bityard ingin memimpin pasar dengan teknologi mutakhir. Bityard mencerminkan tiga ciri khas sederhana yang tak dimiliki bursa lain: keamanan, kemudahan, dan kecepatan. Bityard mendukung autentikasi dua faktor dan memiliki beberapa izin usaha di dunia.
Dalam hal keringkasan, interface Bityard tidak tampil dominan dan informasi yang dilihat pengguna mudah dicerna. Bityard memperkirakan ada banyak pengguna yang segera bergabung dengan platformnya pada tahun ini.
Dalam hal kecepatan, pengguna bisa melakukan perdagangan minimal 10 menit setelah menyelesaikan registrasi pada platform. Ada pula aktivitas mining harian pada platform Bityard sehingga pengguna bisa meraih sedikit uang kriptografi per hari.
Dikabarkan, sebelum akhir 2020, Bityard akan menjangkau Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat dengan dukungan multibahasa demi menjadi platform global.**
Komentar Via Facebook :