Banjir Rob Diprediksi Rendam Jakarta, Warga: Lebih Baik Daripada Kena Wabah

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberi peringatan kepada warga wilayah Jakarta Utara untuk mengantisipasi kemungkinan banjir rob. Menurut warga lebih baik musibah banjir ketimbang musibat pendemi Corona saat ini.
Pantauan BPBD pada pukul 12.00 WIB, tinggi air Pintu Pasar Ikan berada di posisi 159 sentimeter dengan cuaca mendung tipis. Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan.
Baca Juga : Dampak Corona Hutang RI Diprediksi Meningkat
Sementara tinggi air di Jakarta Utara sempat mencapai 220 sentimeter atau dalam status pada Kamis (30/4) pukul 00.00 dan menyusut menjadi 180 sentimeter pada pukul 09.00 WIB.
Ketinggian air dibendungan itu diakibatkan hujan yang mengguyur Jakarta sejak Rabu (29/4) malam. Warga terdampak banjir di wilayah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Kamal.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) DKI Jakarta M Insaf, meminta masyarakat Jakarta waspada dengan cuaca hari ini, karena berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dengan durasi singkat di sejumlah wilayah Jakarta pada siang hingga menjelang malam hari.
Sebelumnya, banjir dengan ketinggian mulai dari 10 cm hingga 70 cm hingga Rabu (29/4) malam sempat menggenangi sejumlah kawasan di DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi BPBD DKI Jakarta, tercatat sekitar 13 RW masih terendam banjir.
"Penyebab banjir ini akibat beberapa kawasan Ibu Kota mengalami curah hujan yang cukup tinggi," pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :