Ternyata Konsumsi Telur Puyuh Berlebihan Beresiko Bagi Kesehatan Tubuh

Ternyata Konsumsi Telur Puyuh Berlebihan Beresiko Bagi Kesehatan Tubuh

Kesehatan - Makanan di indonesia sangat beragam dan juga banyak diantaranya mudah dikonsumsi dan juga didapatkan. kali ini redaksi akan membahan tentang salah satu makanan yang sering dikonsumsi dan juga mudah didapatkan dalam hal ini ialah Telur Puyuh.

Telur Puyuh Merupakan telur dari burung puyuh. telur ini memiliki bentuk kecil dan juga memiliki cangkang yang bercorak bintik. telur ini sering dijadiakan campuran dalam makanan ataupun hidangan utama bagi orang yang tidak mampu.

namun perlu anda perhatikan apabila mengkonsumsi telur puyuh berlebihan. terkadang satu telur memang tidak cukup untuk makan kita dikarenakan kecilnya telur tersebut, namun ada resiko dibalik mengkonsumsi telur puyuh kalau kebanyakan.

Sebenarnya telur puyuh bisa dibilang merupakan makanan padat nutrisi dengan kandungan protein yang banyak serta mengandung banyak vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Walau begitu, kandungan kolesterol yang tinggi membuat Anda harus memperhatikan jumlah konsumsinya.

1. Risiko Penyakit Jantung

telur puyuh rebus

Dampak buruk konsumsi telur puyuh berlebihan bagi kesehatan yang pertama adalah dapat menimbulkan risiko penyakit jantung. Ini karena kandungan kolesterol pada telur puyuh yang cukup tinggi.

The American Heart Association (AHA) menyatakan 50 gram telur puyuh atau sekitar 4 butir, mengandung 350 miligram kolesterol. Padahal, asupan kolesterol yang diperbolehkan dalam sehari tidak lebih dari 300 miligram untuk mencegah risiko penyakit jantung. 

Oleh karena itu, bisa disimpulkan Anda sebaiknya membatasi makan telur puyuh hanya 1-2 butir saja per hari. 

Namun, hal ini bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan kolesterol darah meningkat. Ada berbagai pemicu lain seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

 
2. Menimbulkan Reaksi Alergi

Telur puyuh bacem

Selain itu, dampak buruk konsumsi telur puyuh berlebihan berikutnya adalah tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, bahkan pada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki alergi terhadap telur ayam.

Oleh karena itu, waspadai tanda-tanda yang muncul pada tubuh Anda setelah makan telur puyuh. Batasi konsumsinya bila reaksi alergi muncul agar tidak bertambah parah. 

3. Risiko Tekanan Darah Rendah

Telur Puyuh

Meningkatkan risiko tekanan darah rendah merupakan salah satu dampak buruk konsumsi telur puyuh berlebihan selanjutnya. Telur puyuh mengandung banyak mineral, di antaranya adalah kalium.

Mineral ini memang bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, tapi terlalu banyak kalium dalam tubuh justru dapat meningkatkan risiko hipotensi atau tekanan darah rendah. Anda bisa mengalami berbagai gejala seperti pusing, kepala berkunang-kunang, pandangan kabur, dan rasa mual.


4. Risiko Hipoglikemia

Dampak buruk mengonsumsi telur puyuh berlebihan juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Penderita diabetes maupun orang yang berisiko memiliki penyakit ini tidak disarankan untuk mengandalkan asupan hariannya hanya dari makan telur puyuh.

Hal ini karena telur berukuran kecil ini memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, penyerapan glukosa dari telur puyuh menuju darah akan memakan waktu lebih lama sehingga penderita diabetes berisiko mengalami hipoglikemia.

Sebenarnya, asalkan Anda makan telur puyuh dalam jumlah yang tidak berlebihan, yaitu 1-2 butir saja per hari, kolesterol yang terdapat dalam telur puyuh tidak akan menimbulkan masalah kesehatan serius.

Nah itu dia yang perlu kamu perhatikan kalau konsumsi telur puyu berlebihan. *red


Redaksi

Komentar Via Facebook :